Breaking News

6/recent/ticker-posts

BDRG: Keberadaan IWAPI Perkuat Pemberdayaan Perempuan Bidang Usaha | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi (BDRG) mendorong peningkatan daya saing perempuan di daerah di NTB. Sehingga keberadaan IWAPI diharapkan memperkuat pemberdayaan perempuan, khususnya di dunia usaha.


”Keberadaan dunia usaha sangatlah penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Baiq Diyah panggilan akrabnya di Mataram, (29/12/23).


Menurutnya, jika dunia usaha berkembang, maka lapangan kerja pasti terbuka. Tentunya dampak yang dirasakan ekonomi rakyat juga akan semakin semarak.


”Semangat kewirausahaan harus diperkuat, agar aktivitas usaha rakyat kian berkembang,” imbuhnya.


Menurut Baiq Diyah, potensi perempuan dalam pembangunan NTB pada dasarnya sangat besar. Hanya saja belum dimanfaatkan dengan baik. Seiring waktu berjalan usaha akan terus berkembang, maka lapangan kerja pasti terbuka. Sehingga dampak yang dirasakan ekonomi rakyat makin kelihatan.


”Semangat kewirausahaan harus diperkuat, agar aktivitas usaha rakyat kian berkembang,” imbuhnya.


Menurut Diyah, potensi perempuan dalam pembangunan NTB pada dasarnya sangat besar. Hanya saja belum dimanfaatkan dengan baik.


”Salah satu programnya pelatihan bagi perempuan, agar lebih adaptif dengan dunia digital dalam menjalankan usaha,” tambahnya.


Hal tersebut sangat penting di zaman teknologi informasi saat ini. Pihaknya pun menyiapkan program dalam rangka memperkuat sistem digitalisasi bagi usaha yang dikelola perempuan.


”Dengan sentuhan dunia digital, sektor UMKM tidak hanya bisa menjangkau pasar lokal, tapi akan mampu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional,” terangnya.


IWAPI telah berperan dalam banyak hal, utamanya terkait dengan peningkatan kapasitas perempuan menjadi mandiri melalui dunia usaha. IWAPI saat ini merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia bahkan Asia.


Program kerja fokus organisasi ini mencakup tiga hal, yaitu pengembangan SDM, pemasaran dan memperluas penambahan permodalan bagi usaha perempuan.


”Perempuan NTB perlu beradaptasi dengan dunia digital dalam menjalankan usahanya. Sebab berbagai sektor kehidupan di masa kini tidak luput lagi dari digitalisasi,” pungkasnya.(lws)


Posting Komentar

0 Komentar