Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kades Darmaji Dukung GPM, Beli Hasil Tani Warga untuk Dibagikan Kembali | Suara Bumigora


Lombok Tengah,
suarabumigora.com – Kepala Desa Darmaji, Suhaidi, mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional di halaman Kantor Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Selasa (28/10).

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan karena masyarakat sangat terbantu. Dengan adanya GPM, warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah,” ujar Suhaidi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, Pemerintah Desa Darmaji juga membeli hasil pertanian warga dan membagikannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sayur-mayur seperti tomat, kacang panjang, jagung, dan kol.

“Kami ingin melibatkan masyarakat secara langsung. Hasil tani mereka kami beli, lalu kami bagikan lagi kepada warga sebagai bantuan pangan,” tambahnya.

Selain menyediakan bahan pangan murah, kegiatan GPM di Desa Darmaji juga menghadirkan layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan tenaga medis dari Puskesmas Kopang dan Puskesmas Muncan, meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Aidy Furqan, yang hadir bersama Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

“GPM merupakan langkah nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, mengendalikan inflasi daerah, dan memastikan masyarakat mudah mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau,” jelas Aidy.

Dalam kegiatan tersebut, Perum Bulog turut menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai bagian dari target distribusi nasional.
Berbagai komoditas strategis dijual di bawah harga pasar, antara lain beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan tepung terigu. Tiga komoditas utama—beras, minyak goreng, dan gula—menjadi produk yang paling cepat diburu warga.

Aidy menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Darmaji dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

“Antusiasme warga menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. GPM akan terus kami laksanakan di wilayah-wilayah yang jauh dari akses pasar agar masyarakat semakin terbantu,” katanya.

Kegiatan GPM di Desa Darmaji menjadi salah satu bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.(lws)

Posting Komentar

0 Komentar