Breaking News

6/recent/ticker-posts

MotoGP Mandalika 2025: Momentum Emas Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Lokal | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memastikan gelaran MotoGP Mandalika 2025 akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia memaparkan, ajang balap motor kelas dunia itu diproyeksikan memberi multiplier effect hingga 7,5 kali lipat dari sisi pariwisata dan perekonomian daerah.


“Dari total belanja penyelenggaraan tahun lalu sebesar Rp320 miliar, pemasukan yang tercatat mencapai Rp544 miliar, ditopang perputaran uang dari 121.000 penonton. Kegiatan ini juga menyumbang kenaikan PDRB sebesar Rp291 miliar dan memberikan kontribusi nasional hingga Rp4,8 triliun,” ungkap Priandhi, pada Kamis (18/9/25).

Menurutnya, sekitar 3.000 tenaga kerja lokal dilibatkan selama event berlangsung. Selain itu, NTB dipromosikan oleh 250 media partner internasional di 200 negara, serta melalui jaringan fanbase MotoGP di berbagai platform media sosial. “Dampak positif ini juga dirasakan di berbagai daerah NTB, bukan hanya Lombok Tengah,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi NTB pun berharap, Grand Prix of Indonesia keempat yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, pada 3–5 Oktober mendatang, semakin memperkuat dampak ekonomi untuk masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi, menegaskan komitmen pemerintah provinsi mendukung penuh event internasional tersebut.

“Pemprov NTB terus memaksimalkan strategi agar MotoGP tak hanya menjadi tontonan, tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi dan pariwisata yang berkualitas di mata dunia,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata NTB, Mulki, menambahkan, pengawasan terhadap akomodasi menjadi fokus penting agar penonton memperoleh pelayanan terbaik dengan harga wajar.

“Kami mengimbau para pelaku pariwisata dan pengelola akomodasi untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan. Jangan sampai calon penonton justru memilih daerah lain,” katanya dalam Bincang Kamisan Kominfotik NTB.

Ia menjelaskan, patroli daring dan pendekatan langsung kepada pengelola wisata akan diperkuat melalui regulasi dan pembentukan satgas khusus. Upaya ini diharapkan membuat penyelenggaraan MotoGP keempat di Mandalika memberi dampak ekonomi lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain balapan, berbagai kegiatan pendukung seperti gelar budaya dan kesenian juga akan digelar, melibatkan pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Masyhuri, memaparkan, Pemprov NTB menyiapkan 670 UMKM kuliner dan produk ekonomi kreatif untuk berpartisipasi selama event berlangsung. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Hamzi Fikri, menyebutkan, 560 tenaga kesehatan dan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan telah dipersiapkan di beberapa titik strategis.

“Kami juga memantau tren global terkait penyakit menular dan memastikan pengawasan lingkungan berjalan optimal,” jelas Hamzi.

Dengan persiapan matang dari MGPA dan Pemprov NTB, MotoGP Mandalika 2025 diharapkan menjadi momentum emas untuk memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia sekaligus penggerak perekonomian daerah.(lws)

Posting Komentar

0 Komentar