Breaking News

6/recent/ticker-posts

Milad ke-3 Paguyuban Muslimah NTB: Perkuat Ketahanan Keluarga, Tebarkan Cahaya Peradaban | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com – Paguyuban Muslimah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar puncak peringatan Milad ke-3 di Aula MAN 2 Mataram, Sabtu (23/8/2025). Acara ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Keluarga untuk Membentuk Generasi Berakhlakul Karimah” dan dihadiri berbagai pimpinan majlis ta'lim dan organisasi wanita lainnya yang ada di NTB.


Koordinator Majelis Pengarah Paguyuban Muslimah NTB, Hj. Warni Djuwita, menjelaskan bahwa terbentuknya PM NTB berangkat dari keprihatinan di zaman hilangnya adab. Isu-isu kritis dan emergency yang terjadi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan termasuk NTB sebagai akibat hilangnya adab.

"Di picu dengan suasana keprihatinan itulah PM NTB lahir, konsep idealismenya berjihad sebagai perekat, merekatkan yang jauh menjadi dekat, yang putus menjadi tersambung itulah maka adab dan silaturahmi menjadi starting point, titik tolak, titik kejuangan PM NTB," jelasnya.

Disebutkan, PM NTB berhimpun personil -personil dari semua organisasi dan daerah Mataram ini. Atas dasar kekuatan keberjamaahan komprehensif itulah yang akan menghadirkan lapisan -lapisan keberkahan membuat umat tersenyum dalam damai dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Muslimah NTB, Hj. Nirmala, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam membentuk generasi bangsa.
“Ketahanan keluarga adalah pondasi menghadapi tantangan zaman. Jika keluarga kuat, insyaAllah lahir generasi berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara berlangsung meriah dengan penampilan hadrah salawatan dari Wanita Islam NTB, persembahan lagu lawas Sasak oleh Dewan Bini Majelis Adat Sasak, termasuk pemberian santunan kepada anak yatim-piatu . Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sepanjang peringatan tersebut dan pemberian bantuan pembangunan masjid Gaza dari hasil donasi yang sudah dilakukan oleh PM NTB.

Dalam kesempatan itu, Paguyuban Muslimah NTB juga memaparkan capaian programnya, mulai dari penguatan silaturahmi antar-majelis taklim, pemberdayaan UMKM, hingga pembentukan cabang pertama di Kabupaten Bima yang akan segera disusul daerah lain. Selain itu, PM NTB turut menjalin kerja sama dengan PKK dan organisasi perempuan melalui penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen mencegah pernikahan dini serta menangani persoalan sosial remaja.

Puncak milad ke-3 ini juga diwarnai kegiatan khataman Al-Qur’an, dialog interaktif antara anak dan orang tua di MAN 2 Mataram, senam sehat bersama pelaku UMKM, penggalangan dana untuk Masjid Gaza, serta pemberian bantuan kepada anak yatim piatu.

Staf Ahli Gubernur NTB, Ahsanul Khalik, yang hadir mewakili Wakil Gubernur, menyampaikan apresiasinya atas kiprah PM NTB di usia yang masih relatif muda.

“Paguyuban Muslimah NTB bukan hanya menjadi ruang pemberdayaan bagi perempuan, tetapi juga menjadi pelita cahaya bagi masyarakat. Keteladanan ibu-ibu akan melahirkan masyarakat yang makmur dan mendunia,” ungkapnya.

Ia menambahkan, peran Muslimah NTB tidak hanya sebatas menebarkan kebaikan di internal umat Islam, melainkan juga harus menjangkau perempuan lintas agama.

“Masyarakat NTB majemuk, tidak hanya Islam. Jika mampu menunjukkan keteladanan dan kebaikan kepada yang berbeda keyakinan, mereka bisa terinspirasi bahkan lebih baik dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.(lws)

Posting Komentar

0 Komentar