 |
| Informasi gempa InaTews BMKG |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Gempabumi berkekuatan 5,8 pada skala richter yang berpusat di Kuta Selatan, Bali, dengan kedalaman 124 kilometer terjadi sore ini, Senin (22/8/2022) pada pukul 15.36 WIB atau sekitar pukul 16.36 WITA. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dari data yang dirilisnya beberapa menit setelah gempa terjadi, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang Tsunami.
Gempa tersebut dirasakan dengan goncangan yang cukup besar di Lombok, sehingga mengakibatkan masyarakat berhamburan. Sontak memori empat tahun lalu kembali terbayang di benak masyarakat, gempa Lombok 2018 yang mengakibatkan meninggalnya ratusan korban jiwa.
"Perbaikan infrastruktur termasuk rumah warga masih belum selesai sehingga luka itu masih ada. Kembali lagi dikagetkan dengan gempa tadi," ujar Muhammad Izhar, warga Tanjung, Lombok Utara, yang juga merupakan korban gempa Lombok 2018 lalu.
Ia pun menegaskan, hanya mengalami rasa panik, tidak ada keluarga dan tetangga di sekelilingnya yang mengalami kecelakaan atau kerugian akibat gempa tadi.
"Lumayan panik, tapi alhamdulillah semuanya baik-baik saja," ujar Izhar.
Sementara, belum ada laporan dari pihak BPBD setempat terkait adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di selatan pulau Dewata itu.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait akibat dari gempa 5,8 Magnitudo itu," tutur Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana BPBD KLU, I Nyoman Juliada.
BMKG mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap adanya gempa susulan. Pihaknya juga menyatakan agar masyarakat memantau informasi melalui situs resmi BMKG. (sat)
0 Komentar