Kepala Desa Samba Sajudin (tengah), saat mengibarkan bendera tanda lomba dimulai |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Sambik Bangkol (Samba) yang ke-22 tahun, Pemerintah Desa Samba menyelenggarakan perlombaan Balapan Sampan (perahu nelayan: Sasak), hal ini dinilai unik oleh para nelayan sehingga antusiasme nelayan dan masyarakat membludak saat mengikuti dan menyaksikan lomba tersebut. Kegiatan lomba dilaksanakan di pantai Luk, Desa Samba pada Minggu (19/6/2022) pagi tadi.
26 perahu nelayan terlibat beradu cepat dalam lomba yang digelar perdana oleh Pemdes Samba ini. Ada empat kelas yang dilombakan sesuai dengan jenis perahu yaitu kelas perahu besar, perahu sedang, perahu kecil, dan perahu panjang.
"Ada empat kelas yang dilombakan, sebelumnya ada kelas dayung juga, tapi tidak ada yang mendaftar," ujar Ketua Panitia HUT ke-22 Desa Samba, sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Samba Sailuddin.
Sailuddin menyatakan, pasca lomba tadi, ada tiga orang pemenang di masing-masing kelas. Namun untuk hadiahnya akan dibagikan pada puncak acara HUT Desa Samba 22 Juni mendatang.
"Hadiahnya nanti di hari H, tapi sebagai apresiasi terhadap para pemenang, Kepala Desa Samba memberikan bonus kepada para pemenang," ujar Sailuddin.
Sementar itu, Kepala Desa Samba, Sajudin, yang ditemui di lokasi kegiatan menyatakan, kegiatan ini sebagai simbol kebudayaan masyarakat nelayan Sambik Bangkol yang berpotensi menjadi akativitas wisata bahkan wisata olahraga.
Dua peserta lomba sedang beradu cepat di laut |
"Ini dapat kita maksimalkan sebagai potensi wisata berbasis kebudayaan masyarakat nelayan, ini pun bisa jadi destinasi wisata olahraga," jelas Sajudin.
Sejauh ini, ini merupakan kali ke dua, Sajudin melakukan eksplorasi potensi wisata bahari Desa Samba. Sebelumnya, Sajudin telah melakukan eksplorasi bawah laut atau penyelaman di lokasi yang sama.
"Kemarin kita sudah menyelam, sekarang kita balapan perahu, potensi pariwisata di Samba ini komplit, ada air terjun hingga panorama bawah laut yang indah," urainya.
Melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, Sajudin berencana membuat lomba balapan sampan menjadi agenda reguler Pemdes Samba, bahkan dengan skala yang lebih luas, bisa jadi, peserta dari luar desa dan bahkan se-Lombok Utara.
"Ratusan warga menonton, antusiasme masyarakat ini mendatangkan potensi ekonomi baru bagi masyarakat terutama para pedagang. Ke depan kita konsep biar lomba ini semakin besar dan menarik," terang Sajudin.
Salah satu peserta lomba asal Dusun Luk, Munawir mengaku senang dan antusias dengan adanya lomba ini. Ia berharap ke depan lomba balapan sampan, dapat tetap terlaksana setiap tahunnya.
"Ini menarik, baru kali ini ada lomba untuk kami para nelayan, semoga ini tetap diadakan setiap tahun. Ramai sekali masyarakat yang menyaksikan, dan ini meriah," papar Munawir.
Pasca lomba ini, rangkaian HUT Desa Samba akan dilanjutkan dengan konvoi kirab pataka Desa Samba yang akan dibawa berkeliling melintasi 14 dusun di Desa Samba, dan berakhir di kantor desa. (sat)
0 Komentar