Breaking News

6/recent/ticker-posts

Raih Predikat Sehat, PDAM KLU Diganjar Program NUWSP Kementerian PUPR | Suara Bumigora

Data nilai prestasi kinerja PDAM di NTB (sumber: doc. Kementerian PUPR RI)


Lombok Utara, suarabumigora.com - Pada Februari 2022 lalu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) meraih predikat mengesankan dalam penilaian yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum regional IV (wilayah Indonesia timur). Di Nusa Tenggara Barat (NTB), PDAM KLU mendapatkan predikat "Sehat" terbaik ke-dua setelah PDAM Giri Menang Lombok Barat. 


Hal tersebut diraih PDAM KLU dengan beberapa indikator baik di antaranya indikator kinerja, cakupan pelayanan, jumlah pelanggan, efektivitas penagihan, jumlah kehilangan air, dan beberapa indikator lainnya. PDAM KLU menempati posisi ke dua predikat Sehat dengan nilai 3,06 selisih 0,63 dari pemuncak prestasi PDAM Giri Menang yang mendapatkan nilai 3,69. BUMD Air Minum dengan predikat  Sehat sendiri hanya diraih tiga BUMD Air Minum dari delapan BUMD serupa di NTB, yaitu PDAM Giri Menang, PDAM KLU, dan PDAM Batulanteh Sumbawa. 


"Alhamdulillah, ini semua buah dari kerja sama yang baik di internal PDAM KLU dan tidak lepas pula dari dukungan pemerintah daerah serta masyarakat Lombok Utara," jelas Direktur Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung, Firmansyah, Selasa (19/4/2022). 


Firman menjelaskan, kendati PDAM KLU sudah mendapat penilaian kinerja yang baik, namun beberapa hal perlu menjadi perhatian yang harus ditingkatkan ke depan, terutama terkait dengan sumber daya manusia (SDM) di PDAM KLU yang menurutnya masih perlu dimaksimalkan. 


"SDM kami perlu ditingkatkan. Anggota kami belum banyak mengikuti pelatihan-pelatihan teknis, kendala kami di anggaran dan memang biaya untuk pelatihan-pelatihan itu lumayan mahal," paparnya. 


Menilik hasil penilaian dari Kementerian PUPR tersebut, PDAM KLU beserta PDAM lain yang dinilai memiliki kinerja bagus diberikan program tambahan dari Kementerian PUPR berupa program National Urban Water Supply Project (NUWSP). NUWSP merupakan program bagi PDAM yang memiliki rekanan atau kerja sama pihak ke-tiga. Seperti yang diketahui, saat ini PDAM KLU sedang berkolaborasi dengan PT Tiara Citra Nirwana (TCN) guna pengelolaan dan distribusi air bersih di Gili Trawangan. Anggaran NUWSP yang akan diterima PDAM KLU berupa program senilai 30 persen dari total investasi pihak ke-tiga (PT TCN). 


Direktur PDAM KLU Firmansyah (depan) saat melakukan pemantauan filter air


"Ini bentuk penghargaan pemerintah pusat bagi PDAM yang memiliki kinerja baik, nanti akan kami terima berupa program dengan besaran nilai 30 persen dari investasi PT TCN," tambah Firman. 


Ia menjelaskan, pemerintah daerah hanya perlu menyediakan anggaran untuk pendampingan program NUWSP, tidak dijelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan. Namun, Firman menyatakan, karena PDAM KLU diakui sebagai Perumda Air Minum yang memiliki kinerja baik, kemungkinan besar biaya pendampingan NUWSP pun akan dibiayai Kementerian PUPR. 


"Sebenarnya pemda hanya perlu menyediakan dana untuk pendampingan, namun karena kita termasuk PDAM berkinerja baik, bisa jadi nanti Kementerian yang akan membiayai itu. Bisa dikatakan, kita mungkin tidak mengeluarkan biaya," jelasnya. 


Dukungan kepada PDAM KLU pun lantas datang dari Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, Wabup millenial tersebut memberikan sanjungan terhadap kinerja PDAM KLU sehingga memperoleh prestasi yang baik dan mendapatkan program dari pemerintah pusat. 


Direktur PDAM KLU Firmansyah, saat memeriksa kondisi air di filter air milik PDAM KLU


"Tentu saja kami bersyukur, di tengah kesulitan keuangan yang dihadapi Pemda KLU, PDAM KLU dengan prestasinya mampu menghadirkan solusi dari Kementerian untuk pengembangan perusahaan. Itu keren," papar Danny. 


Danny berterima kasih kepada pihak PDAM KLU dan jajarannya karena dinilai bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Ia berharap PDAM KLU tetap konsisten dengan prestasi dan kinerjanya, sehingga dapat melayani masyarakat lebih maksimal lagi, terutama di titik-titik yang membutuhkan pelayanan air bersih. 


"Semoga tetap konsisten, itu harapan kita, sehingga pelayanan lebih maksimal lagi, terutama di daerah-daerah yang cenderung krisis air," pungkas Wabup.


Sementara itu, menyikapi program NUWSP ini, PDAM KLU masih menunggu tanggapan dari pihak Pemda KLU. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar