Breaking News

6/recent/ticker-posts

Maksimalkan Potensi Pemuda, Pokdarwis PAS Adakan Latihan Fotografi dan Videografi | Suara Bumigora

Foto bersama saat pelatihan

Lombok Utara, suarabumigora.com - Sebagai desa wisata, branding Santong sebagai destinasi Kerajaan Air Terjun dan wisata ekologi berbasis konservasi perlu didukung dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pemuda yang mumpuni. Kebutuhan SDM tersebut menjadi dasar Pokdarwis Pesona Alam Santong (PAS) memberikan pelatihan Fotografi dan Videografi kepada anggota Pokdarwis tersebut. Pelatihan yang diikuti puluhan pemuda tersebut dilaksanakan pada Jumat (15/10/2021) di aula kantor desa setempat. 


"Mendesain sebuah mimpi untuk pariwisata Desa Santong tidak lepas dari realita kebutuhan terhadap kemampuan SDM kita, saat ini pokdarwis kami sebagian besar diisi anak muda yang produktif, oleh sebab itu kemampuannya perlu diarahkan," ujar Ketua Pokdarwis PAS Malkam Hadi. 


Ia menyebutkan, pelatihan ini dinilai tepat untuk kebutuhan promosi wisata Desa Santong. Pasalnya, destinasi puluhan air terjun dan destinasi kawasan hutan yang asri di desa tersebut mesti didokumentasikan dengan baik. Foto dan video merupakan kebutuhan promosi primer di era digital. 


"Di era digital ini, foto dan video merupakan menu utama dari kegiatan promosi, Santong butuh itu dan kami merasa pelatihan ini tepat guna mengembangkan desa dan potensi pemuda," tambah Malkam. 


Hadir membuka pelatihan tersebut, Kepala Desa Santong Zaeni Ansori, menyatakan apresiasinya kepada Pokdarwis PAS sebagai penyelenggara kegiatan. Senada dengan Malkam, ia berharap potensi para pemuda Santong di bidang fotografi dan videografi dapat dioptimalkan. 


"Terima kasih kepada penyelenggara, ini kegiatan positif dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Pemuda kita punya potensi, melalui pelatihan ini saya berharap agar bakat para pemuda kita dapat menjadi karya yang baik bagi kemajuan desa," ujarnya memberi sambutan sebelum membuka acara. 


Zaeni melanjutkan, tidak hanya hal indah yang dapat menjadi objek karya fotografi, tetapi juga berbagai hal seperti perlindungan hutan. Diketahui beberapa titik di hutan Santong telah mengalami penebangan pohon secara illegal


"Hutan ini harus kita lindungi, adik-adik ini juga bisa membuat karya tentang penebangan pohon di hutan kita, agar menjadi atensi aparat, sehingga penebangan illegal ini dapat diberantas," jelas Zaeni. 


Meski demikian, Zaeni menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua petani di wilayah hutan yang dokelola masyarakat agar mereka yang beraktivitas di hutan dapat bersama-sama mencegah pengerusakan hutan, dan menjaga kelestarian hutan demi kebaikan bersama. 


"Kita sudah lakukan koordinasi dengan masyarakat pengelola hutan, kelestarian hutan ini tanggung jawab kita bersama, jangan sampai ada orang-orang yang merusak hutan kita," tutup Zaeni. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar