Breaking News

6/recent/ticker-posts

Vaksinasi Massal di Gili Tramena, Ditargetkan 100 Persen | Suara Bumigora

Salah satu warga asing yang berada di Gili Trawangan saat sedang divaksin petugas

Lombok Utara, suarabumigora.com - Memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Gili Trawangan, Kapolda NTB, Irjen Pol M Iqbal bersama Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu dan Kapolres Lotara, AKBP Feri Jaya Satriansyah terjun bersama ke Villa Ombak (lokasi vaksinasi) kemarin (12/8/2021). Vaksinasi massal tersebut dilakukan agar kawasan di Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) tetap menjadi zona hijau atau green zone.


Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menuturkan, vaksinasi akan dilakukan dimulai dari Gili Trawangan, disusul Gili Meno dan Gili Air yang rencananya akan dilakukan selama dua hari ke depan.


"Insya Allah kita akan melakukan vaksin semuanya kepada seluruh warga tiga gili, ini bentuk komitmen kami TNI/Polri untuk melindungi masyarakat," ujarnya. 


Iqbal menuturkan, vaksinasi massal tersebut guna menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal setidaknya sebesar 75 persen di KLU. Sehingga pemerintah dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Meski sudah divaksin, Iqbal tetap mengimbau warga untuk menjaga protokol kesehatan.


Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal bersama Bupati Lombok Utara, Kapolres Lotara, dan pihak TNI saat diwawancara media

"Alhamdulillah yang kita vaksin ini bukan hanya masyarakat lokal, tapi juga bule-bule di sini kita berikan vaksin semua," sambung Iqbal. 


Kapolda NTB itu menyatakan, tugas kepolisian saat ini tidak hanya menangkap maling, menjaga lalu lintas, hingga mengendalikan massa jika ada unjuk rasa. Tugas kepolisian sangat luas dalam kehidupan sosial masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.


"Kewajiban kita adalah mendukung kebijakan pemerintah untuk mengatasi pademi ini," tegasnya. 


Iqbal menegaskan, pademi ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga sosial budaya, ekonomi bahkan ideologi. Sebab itu dirinya melakukan pendekatan pada berbagai elemen dan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama. Bahkan, tambahnya, aksi vaksinasi dan memberikan bantuan sosial menjadi upaya kepolisian bersama TNI dan pemerintah membantu masyarakat.


"Memang ada sebagian masyarakat sudah divaksin tapi tetap kena covid, karena vaksin ini tidak sepenuhnya menangkal Korona, tapi dampaknya yang akan diringankan karena imun bertambah kuat," terangnya. 


Ia berpesan pada Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah untuk disiplin menjaga dan mengimbau penerapan protokol kesehatan pada warga KLU. 


"Insya Allah besok juga akan dilakukan di Gili Air dan Meno, agar mudahan seperti taglinenya  Gili Tramena tervaksin Insya Allah  Goes to Green Zone," tandas Kapolda. 


Hadir bersama Kapolda NTB, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu berterimakasih pada Kapolda NTB dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di tiga gili. Bupati berharap seluruh penduduk di tiga pulau ini tuntas tervaksin. Tujuannya ketika keran wisatawan dibuka secara nasional,  maka tiga gili sudah dalam keadaan siap. 


"Karena kita di dalam pulau ini sudah tervaksin semua, sehingga tempat ini siap dikunjungi," kata Bupati Djohan. 


Suasana antrean saat vaksinasi massal di Gili Trawangan

Dengan pesan yang sama, Bupati Djohan mengimbau agar masyarakat tiga gili tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 meskipun sudah divaksin.


Sementara itu, Kapolres Lotara, AKBP Feri Jaya Satriansyah mengatakan, giat ini (vaksinasi) merupakan cara kepolisian membantu Pemda mewujudkan herd immunity di tiga gili. Sebab dengan berbagai pertimbangan, pihaknya ingin tiga gili sudah tervaksin 100 persen.


"Jadi kita sapu bersih di tiga gili, makanya kita selenggarakan di sini, bagi yang belum hari ini kita tuntaskan," terang Feri bersemangat. 


Kegiatan vaksinasi massal itu bekerjasama dengan masyarakat Gili, Gili Hotels Association (GHA), TNI, dan Pemda Lombok Utara. Berdasarkan data yang ada saat ini, sebanyak 90 persen lebih warga Gili Trawangan sudah divaksin.


"Sementara ini sudah lebih dari 90 persen, semoga hari ini bisa mencapai 100 persen," tegasnya. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar