 |
| Anak-anak menjadi petugas Pengibar Bendera |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Rasa kebersamaan dalam Indonesia tidak hanya dimiliki oleh warga Indonesia saja, warga asing (bule) pun antusias memperingati HUT RI ke-76 di Gili Trawangan. Hal tersebut didasari oleh rasa cinta dan sebagai bagian dari Indonesia. Rasa memiliki tersebut mereka apresiasikan dengan cara menggelar apel pengibaran bendera Merah-Putih di Gili Trawangan, Selasa (17/8/2021). Kegiatan ini diinisiasi oleh Chili House yang merupakan lembaga penggerak pendidikan nonformal di Gili Trawangan, Lombok Utara.
Puluhan anak-anak bule dengan kompak menjadi petugas pengibar bendera Merah-Putih saat apel tersebut, sementara para orang tuanya dengan khidmat menjadi peserta apel. Ini dilakukan agar mereka memahami hal-hal mengenai Indonesia, terlebih bule-bule yang terlibat adalah mereka yang lumayan lama tinggal di Gili Trawangan.
"Ini kami lakukan agar mereka lebih mengenal Indonesia, dan memupuk rasa kepedulian terhadap negara ini, terlebih mereka sudah lama tinggal di sini," ujar Ain Hussin, Founder Chili House.
Ia memaparkan, selain apel bendera, kegiatan peringatan kemerdekaan ini dirangkaikan dengan bernyanyi lagu Indonesia Raya bersama dan berbagai lomba khas 17-an seperti Tarik Tambang, lomba Lari Karung dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada 208 Kepala Keluarga (KK) di Gili Trawangan dan di wilayah lain. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan melihat ekonomi masyarakat yang kian terpuruk akibat pandemi Covid-19.
 |
| Menyanyikan lagu Indonesia Raya |
"Kami melakukan berbagai hal seru, bernyanyi lagu Indonesia Raya bersama-sama, melakukan berbagai lomba, dan membagikan sembako kepada masyarakat, ini akan berlanjut hingga esok," jelas Ain.
Menurutnya, kegiatan perlombaan tersebut baik untuk mendidik anak-anak dalam memupuk kerja sama tim. Selain itu pembagian sembako juga dilakukan oleh anak-anak kepada para penerima bantuan. Hal itu, menurut Ain, baik untuk menanamkan jiwa sosial dan kebersamaan pada anak-anak sejak dini.
"Kita fokuskan momentum ini sebagai momen baik untuk mendidik anak, meningkatkan kerja sama tim, dan menumbuhkan jiwa sosial mereka, sehingga kebersamaan tetap terasa," urainya.
Carolyn Comber, salah satu orang tua dari anak yang menjadi petugas upacara Island Comber, merasa antusias mengikuti kegiatan tersebut, terlebih saat mengetahui anaknya sebagai petugas upacara. Ia merasa bangga dan senang melihat anaknya dapat melakukan kegiatan-kegiatan nasionalis Indonesia.
 |
| Suasana saat upacara |
"Kami merasa senang dan bangga melihat island menjadi petugas upacara, karena itu saya mengikutinya dari awal, kami senang melihat dia mengikuti kegiatan nasional Indonesia. Dia terlihat baik saat mengibarkan bendera Indonesia," kata Carolyne, bule asal New Zealand tersebut dengan bahasa Indonesia yang belum terlalu fasih.
Kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang diinisiasi Chili House ini terlaksana berkat dukungan pihak-pihak lain di antaranya Polsek Pemenanag, Dewerstone, Villa Nero, Cats of Gili, My Happy Place, Hourses of Gili, Gili Mo, warga Gili Trawangan, dan warga asing yang tinggal di Gili Trawangan.
 |
| Pembagian sembako |
"Kami mengucapkan terima kasih untuk para donatur yang telah mendukung kegiatan ini, tanpa mereka semua ini tidak bisa berjalan lancar. Terima kasih juga untuk masyarakat Gili Trawangan yang sudah mendukung kamu selama membangun pendidikan anak di Chili House," tutup I Wayan Pita Suarsana, CO Founder Chili House.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan bule beserta masyarakat Gili Trawangan tersebut berlangsung seru dan ceria, namun kegiatan tersebut berjalan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19. (sat)
0 Komentar