Breaking News

6/recent/ticker-posts

Gubernur NTB Dukung Even Budaya “Pekenan Dayan Gunung” | Suara Bumigora

Gubernur NTB bersama Ketua GHA

Mataram, suarabumigora.com - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyambut baik gelar “Pekenan Dayan Gunung” atau Pasaran Dayan Gunung (sebutan dari Kabupaten Lombok Utara) yang rencananya akan digelar Sabtu hingga Minggu (12-13/12) mendatang di Gili Sands Hotel, Gili Trawangan, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. 


“Sepenuhnya kita mendukung kegiatan-kegiatan aktualisasi budaya masyarakat lokal yang diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi bangkitnya pariwisata NTB di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Setidaknya event ini bisa menggairahkan pariwisata  Kembali, meski hanya wisatawan lokal yang menjadi sasaran event ini,” tandas Gubernur didampingi Kadis Perhubungan NTB L. Bayu Windia, saat menerima audiensi Ketua Asosiasi Gili Hotel Lombok Utara sekaligus Ketua Panitia Pekenan Dayan Gunung, L Kusnawan di ruang kerja Gubernur, Selasa (8/12/2020).


Gubernur, pada kesempatan tersebut mengungkapkan terima kasihnya kepada panitia event yang meminta kesediaan dirinya bersama seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk kemungkinan bisa hadir pada gelaran ini. Hanya saja Gubernur menyampaikan permohonan maafnya tak bisa hadir pada saatnya, mengingat gaung pasca Pilkada masih berlangsung. 


“Mohon maaf kami tidak bisa hadir mengingat momentum pelaksanaannya begitu mepet dengan pasca Pilkada. Karena pasca Pilkada kami harus turun ke daerah-daerah untuk memantau keamanan pasca Pilkada. Namun demikian kami siap mendukung kegiatan yang sangat positif ini terlebih untuk kemajuan pariwisata daerah kita,” kata Gubernur.


Sebelumnya Ketua Panitia event Pekenan Dayan Gunung, L Kusnawan didampingi timnya Sang Ktut Sumi Adyana dihadapan Gubernur melaporkan, berangkat dari keperihatinan pariwisata yang saat ini begitu terdampak akibat pandemi Covid-19 tidak sedikit para pelaku atau owner hotel di tiga gili KLU banyak yang menghentikan aktivitasnya sementara karena dampak yang begitu terasa dari Covid-19 ini.


“Meski demikian kami tidak ingin berlarut-larut dalam keperihatinan seperti ini. Karenanya kami ingin membangkitkan kearifan lokal masyarakat  Dayang Gunung berupa Pekenan Dayan Gunung atau pasaran Dayan Gunung dengan melibatkan para pelaku UKM di Lombok Utara ataupun pelaku kuliner khas Lombok Utara untuk ditampilkan pada event tersebut. Dengan demikian potensi sumberdaya lokal masyarakat akan bisa terangkat dan dihargai oleh masyarakatnya sendiri. Jadi kita ingin masyarakat lokal menghargai dan memberdayakan produk lokalnya sendiri,” tukas Kusnawan. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar