Breaking News

6/recent/ticker-posts

Tim Relawan Covid-19 Desa Karang Bajo, Mulai Beraksi | Suara Bumigora

Kepala Desa Karang Bajo, Hamdi, memberikan antiseptik kepada warga
Lombok Utara, suarabumigora.com - Antisipasi pencegahan penyebaran Covied19 direspons cepat beberapa pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Lombok (KLU) dengan pembentukan tim relawan desa. Salah satunya yang dilakukan Pemdes Karang Bajo yang langsung dimotori Hamdi,  Kepala Desa (Kades) Karang Bajo, Bayan. 

Pembentukan relawan tersebut, ungkap Hamdi, melibatkan unsur Pemuda Desa. Guna memaksimalkan kegiatan tersebut, tim relawan tiap minggunya menggandeng tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Utara. Pemdes Karang Bajo juga melakukan sosialisasi, dan memasang imbauan di lokasi lokasi keramaian seperti pasar, dan tempat warga biasanya berkumpul. 

"Kita minta pemuda desa untuk bergerak, menggandeng Damkar dan kami telah memasang pamflet dan spanduk-spanduk berisi imbauan di pusat kermaian desa," papar Hamdi pada media, Kamis (16/4/2020). 

Selain itu relawan desa melakukan penyemprotan disinfektan setiap minggu pada fasilitas umum seperti masjid pustu dan sekolah yang ada di lingkup Desa Karang Bajo, serta menyediakan tempat cuci tangan dan pembuatan portal pada setiap gang dusun. 

Tim Relawan Covid-19 Desa Karang Bajo
Lebih jauh Hamdi menjelaskan, tim relawan juga melakukan pembagian masker kepada tim Posyandu dan dalam waktu dekat relawan desa bersama Pemdes Karang Bajo akan melakukan pemberian masker terhadap warga. Telah dilakukan pula pembagian suplemen dan vitamin bagi warga dengan usia lanjut (Lansia) yang diketahui merupakan kelompok rentan terjangkit Covid-19. Kemudian pembagian antiseptik bagi pedagang,  dan staf desa. 

"Selain masker dan antiseptik, kita bagikan suplemen dan vitamin juga, terutama untuk lansia sebagai kaum rentan terpapar," ungkapnya. 

Hamdi menambahkan, tim relawan desa telah bekerjasama dengan petugas medis dari puskesmas setempat guna melakukan pengontrolan bagi masyarakat yang termasuk ODP dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah. 

 "Kami melibatkan tim medis dari puskesmas guna memantau kondisi masyarakat, terutama perkembangan kesehatan warga kami yang termasuk ODP," tambahnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar