Breaking News

6/recent/ticker-posts

Wisata Air Meroket, Bukit Tinggi Rancang Kampung Durian | Suara Bumigora


Kepala Desa Bukit Tinggi, Ahamad Muttakin, saat menunjukan jenis durian ketan yang tumbuh subur di Bukit Tinggi
Lombok Barat, suarabumigora.com - Siapa yang tidak kenal dengan Tibu Tereng dan Air terjun Kelambu? dua wisata air pemandian alami ini menjadi magnet tersendiri bagi desa Bukit Tinggi, Gunungsari, untuk menarik ribuan wisatawan berkunjung setiap harinya. Belum selesai ketertarikan wisatawan terhadap objek pemandian alami ini, Bukit Tinggi akan dirancang menjadi destinasi wisata kampung durian. 

Tak heran Kepala Desa Bukit Tinggi, Ahmad Muttakin, berkeinginan merancang wisata kampung durian, pasalnya hampir semua wilayah di Bukit Tinggi ditumbuhi pohon durian. Selama ini, wilayah Pusuk, Kekait, Karang Bayan, dan beberapa wilayah di Narmada menjadi destinasi berburu durian di Lombok Barat, namun dengan potensi ini Bukit Tinggi tidak diragukan dapat bersaing. 

"Hampir semua wilayah di desa kami (Bukit Tinggi - red) ditumbuhi pohon durian yang produktif dengan berbagai jenis, durian lokal, durian ketan, bahkan durian bangkok pun tumbuh subur di sini. Saya optimis untuk wisata durian kami dapat bersaing." jelas Muttakin, saat berburu durian bersama tim liputan suarabumigora.com, Sabtu (28/12/2019) di desa yang dipimpinnya itu. 

Menurutnya, wisata air dan durian merupakan perpaduan sempurna. Ia mencontohkan bagaimana asiknya ketika mengkonsumsi durian sambil berendam di pemandian alami. Diketahui durian dapat meningkatkan rasa panas di dalam tubuh, sehingga dengan menikmatinya sambil berendam akan membuat suhu tubuh relatif stabil. 
Kepala Desa Bukit Tinggi, Ahmad Muttakin, saat mengunjungi salah satu kebun milik warganya
"Kan asik sekali, kalau durian dinikmati sambil berendam, bayangkan saja nikmatnya. Karena itu saya pikir perpaduan wisata air sambil menikmati durian dapat menjadi kolaborasi yang tepat," tambahnya. 

Belusukan di perkebunan durian, tim liputan suarabumigora.com disuguhkan dengan berbagai durian yang sudah siap disajikan. Wangi khas dari buah berdaging lembut dan berduri keras ini tercium di mana-mana. 

Salah satu petani durian yang ditemui tim di kebunnya, Raini (35) menyatakan meski baru memasuki awal musim saat ini harga durian relatif murah, mulai Rp 35.000 dengan ukiran kecil, Rp 50.000 dengan ukuran sedang dan Rp 80.000 hingga Rp 100.000 untuk ukuran besar, itu pun tergantung jenisnya. Ibu dua orang anak itu menjelaskan durian ketan masih menjadi yang termahal. 
Durian ketan yang memiliki tekstur daging buah lebih padat
"Sudah banyak yang jatuh duriannya, jadi meskipun baru masuk musim harganya sudah agak murah, dari Rp 35.000 sampai Rp 100.000. Durian yang paling mahal sekarang ini yang jenis durian ketan," tutur Raini. 

Perlu diketahui, sebagai daerah hutan tropis yang hijau tidak hanya durian yang tumbuh subur di wilayah Bukit Tinggi, hampir semua buah tropis tumbuh subur di sana seperti manggis, mangga, nanas, jambu dan sebagainya. Tak lupa juga pohon nira menjadi komoditas dominan di hutan Bukit Tinggi, sehingga minuman Tuak Manis dapat mudah dijumpai. 

Manggis, salah satu komoditas buah yang tumbuh subur di desa Bukit Tinggi
Bagi para pembaca setia suarabumigora.com yang belum menentukan destinasi wisata untuk liburan akhir tahun atau pun tahun baru, kolaborasi wisata air dan durian di desa Bukit Tinggi ini dapat menjadi solusi liburan keluarga anda. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar