Breaking News

6/recent/ticker-posts

Sinergitas Dalam Meningkatkan Keamanan Pangan | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram melakukan kerja sama terkait keamanan, mutu serta gizi pangan bersama Tim penggerak PKK Prov. NTB, melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait keamanan serta gizi pangan di kantor PKK NTB, Mataram (10/12/19).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim penggerak PKK Prov. NTB, Niken Saptarini Widyawati, menjelaskan dalam melakukan pengawasan keamanan pangan diperlukan sinergitas, dukungan serta peran bersama. 

“Maka harus memaksimalkan peningkatan keamanan pangan dibarengi dengan adanya  sinergitas semua pihak yang terlibat didalamnya,’’jelasnya
Dikatakan Niken, bahwa sesuai visi misi tim penggerak PKK yakni Penggerak, Pendataan dan Penyuluhan, pihaknya akan menyediakan data dan informasi terkait pengawasan keamanan obat dan makanan, disamping itu, akan memberikan sosialisasi terkait pentingnya keamanan mutu, dan gizi pangan. serta peningkatan SDM melalui pemberdayaan masyarakat melalui KIE.
"PKK NTB, tentu mengapresiasi kepada BPOM yang telah memilih kami sebagai partner dalam upaya  membantu tugas pengawasan keamanan mutu, gizi pangan di NTB. Kerjasama untuk mewujudkan kehadiran pemerintah dalam melindungi masyarakat dari risiko kesehatan akibat obat,makanan merupakan langkah yang tepat," tukasnya.
Pada sebelumnya, Kepala BPOM Mataram Ni Gan Suarningsih, mengatakan, kerja sama BPOM mataram dengan tim penggerak PKK ini sangat strategis untuk mewujudkan sistem pengawasan keamanan obat dan makanan dapat mencapai pelosok desa kelurahan di NTB.

"TP PKK yang mempunyai jangkauan yang luas sampai ke seluruh pelosok desa, tentu merupakan mitra strategis bagi BPOM. Hal ini akan sangat membantu pengawasan obat dan makanan yang beredar sampai daerah terpencil yang saat ini dilakukan oleh empat kelompok kerja (Pokja) Kabupaten/Kota di provinsi NTB," ujarnya.
Dikatakan lebih jauh, bahwa  PKK dengan jumlah kader 13.481 orang tersebar di desa/kelurahan, diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di lapangan, melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terhadap masyarakat (KIE).
"Kami menyadari para Kader TP PKK mempunyai tugas yang sama dengan BPOM untuk melindungi anak bangsa dan masyarakat, sehingga sinergi ini tentunya akan membantu tugas BPOM  dalam mengawal kuaIitas obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat agar terjamin keamanan dan mutunya," tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri 50 orang anggota perwakilan TP PKK baik dari provinsi hingga kabupaten/ kota, termasuk ketua TP PKK Kabupaten Dompu dan Bima ikut langsung mengikuti kegiatan tersebut. (lws)

Posting Komentar

0 Komentar