Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pimpinan DPRD KLU 2019-2024 Diambil Sumpah | Suara Bumigora

Pengambilan sumpah Pimpinan DPRD KLU
Lombok Utara, suarabumigora.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ibarat sebuah lingkaran dan terintegrasi dalam sistem pemerintahan di daerah. Dalam suatu lingkaran lembaga mesti ada kepemimpinan lantaran titik inti dari manajemen kelembagaan berada pada pemimpinnya. Sehingga keberadaan pimpinan DPRD sebagai nahkoda institusi di satu sisi dan legislator di sisi lain punya peran vital dalam rangka mewujudkan implementasi pemerintahan daerah yang demokratis, transparan, akuntabel, serta terwujudnya kesejahteraan rakyat. Demikian esensi pidato Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, pada Rapat Paripurna Peresmian dan Pengucapan Sumpah Pimpinan dan Pengucapan Sumpah dua Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) H.M. Arsan, dan H. Yusuf, Masa Jabatan 2019-2024, bertempat di Aula Bupati Lombok Utara, Senin (23/9/2019).

Pengucapan sumpah ketua dan wakil ketua DPRD KLU berdasarkan Keputusan Gubernur NTB Nomor 171.2-679 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Utara masa jabatan 2019-2024 terdiri dari Ketua Nasrudin, dari Partai Gerindra, Wakil Ketua I H. Burhan M. Nur, dari Partai Demokrat dan Wakil Ketua II Mariadi, dari Partai Golkar.

Sambutan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. 
Pengucapan sumpah tiga pimpinan teras DPRD KLU tersebut dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Mataram Isnurul Syamsul Arif, dan dihadiri Kabiro Pemerintahan Setda Provinsi NTB H. Irnadi Kusuma, mewakili Gubernur NTB, Sekretaris Daerah KLU, H. Suardi, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Pabung Kodim 1606 Lobar Mayor Inf. Raden Sugondo, Kepala OPD Lingkup Setda KLU, para Camat serta tamu undangan lainnya.

Usai pengambilan sumpah, Nasrudin mengawali sambutannya mengatakan, peresmian pimpinan DPRD telah disaksikan bersama oleh seluruh pihak yang hadir.

"Peristiwa ini menandai babak baru dimulainya pimpinan dewan masa jabatan 2019-2024 untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diamanatkan rakyat dipundak kami. Melalui kesempatan ini, atas nama pimpinan dewan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas partisipasinya," ungkap anggota dewan dua periode ini.


Pada momentum cukup sakral tersebut, ia mengingatkan anggota DPRD KLU dimana dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota dewan ke depan amatlah berat, terlebih lagi dalam konteks memenuhi seabrek tugas dan pengabdian dewan  periodisasi lima tahun mendatang. 

Menurutnya, kalangan legislatif menyadari sepenuhnya adanya berbagai perbedaan pendapat yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dalam menyalurkan aspirasi masyarakat anggota dewan harus cermat, arif, dan bijaksana. Kecermatan sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan-keputusan politik serta harus konsisten dan menyentuh kepentingan masyarakat. 

"Kita harus cermat, arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan politik yang akan disalurkan. Selain itu, juga harus dapat secara konsisten dan menyentuh kepentingan masyarakat. Walaupun sikap kehati-hatian seringkali ditafsirkan sikap kurang peka dewan dalam menampung aspirasi masyarakat yang diwakili," urai politisi Gerindra itu.

Dikatakannya, sebagai wakil rakyat dituntut agar lebih pro aktif dalam mengakomodir kepentingan masyarakat, selain dituntut memiliki rasa kepekaan yang tinggi dalam mengakomodir berbagai kritikan masyarakat guna mencegah terjadinya distorsi dan konflik di tengah-tengah kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

Sebagai mitra kerja pemerintah daerah, dewan harus lebih responsif, meningkatkan kualitas individual serta tetap menjaga keseimbangan dinamika pembangunan daerah, dapat menjadi acuan dan pertimbangan pemerintah daerah atas rencana pengambilan keputusan-keputusan strategis dalam berbagai lintas sektoral pembangunan.

“Sabda pandita ratu, ucapan seorang pemimpin adalah janji, berhati-hatilah dalam mengucapkan kata-kata dihadapan masyarakat. Orang lain akan ingat dan akan menuntut segala ucapanmu,” nasehat mantan Ketua FKMLU Mataram ini. 

Dalam pada itu, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, di hadapan pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan ucapan selamat mengemban tugas kepada ketua dan wakil ketua DPRD KLU. 

Ditambahkan Najmul, ketua dan wakil ketua DPRD yang baru diambil sumpah dan janjinya bertugas memimpin lembaga DPRD KLU masa jabatan 2019-2024. Rakyat telah memberi kepercayaan menjadi wakilnya untuk menjalankan roda pemerintahan daerah dan pembangunan dalam berbagai bidang dengan senantiasa mengatensi aspek sosial, budaya, adat istiadat serta kearifan lokal yang dapat mendorong keseimbangan pengambilan kebijakan terkait pembangunan daerah. Harus berupaya maksimal menghadirkan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.

"Pada prinsipnya, saya, saudara dan kita semua yang telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat kita, niscaya dapat melaksanakan tugas utama, baik sebagai pimpinan dan anggota DPRD. Semua amanah yang terpundak ini merupakan aspirasi masyarakat. Semoga dewan yang dicetak masyarakat dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," harap Najmul. 

Sekjen Apkasi ini juga berpesan agar anggota dewan yang baru saja diambil sumpahnya dapat selekas mungkin beradaptasi dengan tugas disamping sesegera mungkin menjalin kerjasama yang baik dengan sesama anggota dewan yang lain untuk memperlancar tugas-tugas pimpinan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Rangkaian sidang paripurna istimewa itu diakhiri dengan pengucapan selamat oleh kabiro pemerintahan setda provinsi NTB, bupati, ketua pengadilan negeri Mataram, sekda serta tamu undangan lainnya. (mic) 

Posting Komentar

0 Komentar