Breaking News

6/recent/ticker-posts

PW IPNU NTB 2025 Resmi Dilantik, Usung Semangat “Inclusive Movement, Resilient Student” | Suara Bumigora


Mataram, suarabumigora.com — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Nusa Tenggara Barat resmi dilantik pada Minggu (23/25) di Aula Bank NTB Syariah, Mataram. Pelantikan dengan tema “Inclusive Movement, Resilient Student” ini menandai dimulainya langkah baru pelajar NU NTB dalam membangun gerakan yang inklusif, adaptif, dan tangguh di tengah dinamika modern.


Acara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran PWNU NTB, pimpinan badan otonom, perwakilan lembaga pendidikan, serta kader IPNU dari berbagai daerah. Tiga tokoh turut hadir, yakni Ketua Umum PP IPNU M. Agil Nuruz Zaman, Ketua PW IPNU NTB Muhamad Iskandar Haris, serta Pembina PW IPNU NTB TGH. Ahmad Ali Maksum.

Ketua Umum PP IPNU, M. Agil Nuruz Zaman, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema pelantikan tahun ini mencerminkan arah gerakan yang relevan dengan kebutuhan pelajar masa kini.

“Gerakan inklusif menegaskan bahwa IPNU hadir untuk semua pelajar tanpa membedakan latar belakang. Ketangguhan pelajar adalah modal penting menghadapi perubahan zaman yang cepat dan penuh tantangan,” ujarnya.

Ia juga mendorong PW IPNU NTB untuk terus berinovasi dalam peningkatan kapasitas keilmuan, digital, serta karakter kebangsaan.

Sementara itu, Ketua PW IPNU NTB yang baru dilantik, Muhamad Iskandar Haris, menekankan komitmennya membangun gerakan pelajar yang terbuka dan responsif.

“IPNU NTB harus menjadi ruang aman dan inklusif bagi seluruh pelajar. Resilient Student adalah visi kami untuk melahirkan generasi yang cerdas, kuat mental, dan matang akhlaknya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa penguatan jaringan sekolah, pesantren, dan komunitas pelajar di seluruh NTB menjadi prioritas kepengurusan.

Pembina PW IPNU NTB, TGH. Ahmad Ali Maksum, memberikan pesan agar setiap kader menanamkan ketulusan dalam perjuangan organisasi.

“Organisasi bukan semata soal kepemimpinan, tetapi tentang manfaat yang terus hidup dari setiap gerakan. Jadilah pelajar beradab, inklusif, dan tahan uji dalam menghadapi tantangan,” pesannya.

Pelantikan ditutup dengan doa bersama serta sesi foto kepengurusan sebagai simbol dimulainya babak baru gerakan pelajar NU NTB yang lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing.

Posting Komentar

0 Komentar