Mataram, suarabumigora.com – Kehadiran juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, menjadi magnet tersendiri jelang balapan seri ke-18 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, 3–5 Oktober mendatang.
Meski tidak mengikuti Riders Parade dari Taman Sangkareang hingga Teras Udayana, Rabu (1/10), nama Marquez tetap menjadi sorotan. Catatan kurang manisnya di Mandalika, yakni tiga kali terjatuh dalam tiga musim terakhir, membuat publik menantikan apakah ia mampu mematahkan kutukan tersebut.
“Ini akan menjadi sangat menarik. Publik tahu Marquez belum pernah naik podium di Mandalika. Dengan status juara dunia setelah seri Jepang kemarin, tentu semua ingin melihat kemampuannya di sini,” ujar Direktur Operasional ITDC, Troy Warokka, di Mataram.
Troy menilai, motivasi Marquez untuk menaklukkan Mandalika menjadi beban sekaligus tantangan tersendiri.
“Pengalaman crash di Mandalika akan menjadi pembuktian baginya sebagai juara dunia. Ini sensasi yang ditunggu penggemar MotoGP,” tambahnya.
![]() |
General Manager Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria saat wawancara usai Riders Parade di Teras Udayana, Rabu (1/10) |
General Manager Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menekankan seri Mandalika tetap penting karena masih ada perebutan poin untuk posisi runner-up dan ketiga klasemen akhir.
Terkait jadwal balapan yang digelar di musim hujan, baik ITDC maupun MGPA sepakat bahwa keputusan sepenuhnya ada di Dorna Sports.
“Kita berharap cuaca mendukung sehingga event berlangsung lancar,” kata Priandhi.
0 Komentar