Lombok Barat, suarabumigora.com - Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Karang Taruna ke-65, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional kembali menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Mekarsari, Lombok Barat, Sabtu, 27 September 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Aidy Furqan didampingi Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan Raisah, menyampaikan kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, mengendalikan inflasi daerah, sekaligus mendekatkan layanan pangan kepada masyarakat.
“GPM ini merupakan upaya pemerintah agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau,” ungkapnya.
Ia menambahkan, meski perayaan Maulid Nabi telah usai, pemerintah tetap menyisir desa-desa yang jauh dari akses pasar. Sampai akhir tahun, GPM akan terus digelar di berbagai lokasi agar masyarakat terpencil dapat menikmati harga pangan yang lebih murah.
Berbagai komoditas pangan strategis dijual di bawah harga pasar, mulai dari beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, hingga tepung terigu. Dari semua komoditas itu, beras, minyak goreng, dan gula pasir menjadi yang paling cepat habis diserbu warga.
Kadis Aidy menegaskan, pelaksanaan GPM tidak terlepas dari dukungan Bulog, Bank Indonesia, distributor pangan, petani, UMKM, serta perangkat daerah terkait.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Mekarsari, Evy, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, harga di sini lebih murah. Bisa menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujarnya.
Masyarakat berharap GPM dapat terus hadir secara rutin sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warga.(lws)
0 Komentar