Breaking News

6/recent/ticker-posts

MIM Foundation dan Bank Dinar Luncurkan Wakafarm, Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Wakaf | Suara Bumigora


Lombok Barat, suarabumigora.comMIM Foundation bersama Bank Dinar Ashri resmi meluncurkan program Wakafarm dan menggelar Panen Raya Telur Omega di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Jumat (25/7/2025). Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di area peternakan ayam petelur dan disertai penyerahan bantuan paket untuk lansia dan anak yatim.


Direktur MIM Foundation, M. Romi Saefudin, menjelaskan bahwa Wakafarm merupakan program wakaf produktif hasil kolaborasi dengan Bank Dinar Ashri. Program ini didorong oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai bentuk penguatan ekonomi syariah berbasis wakaf.

"Saat ini populasi ayam petelur Omega mencapai 5.000 ekor, dengan tingkat produktivitas sekitar 55 persen," ujarnya.

Romy juga menambahkan bahwa pihaknya telah membangun ekosistem distribusi hasil peternakan, di mana Lembaga Amil Zakat (LAZ) membeli telur hasil Wakafarm untuk program gizi buruk dan penanganan stunting. Selain itu, telur juga dipasarkan secara komersial.

"Alhamdulillah, MIM Foundation telah diaudit secara berkala dan dinyatakan amanah dalam pengelolaan wakaf produktif ini," tambahnya.

Peluncuran Wakafarm di area Peternakan Petelur Ayam Omega di Desa Lelede Kediri Lombok Barat 


Sementara itu, Direktur Bank Dinar Ashri, Mustaen, menyampaikan bahwa peluncuran Wakafarm berdekatan dengan ulang tahun Bank Dinar ke-19. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pembangunan ekonomi syariah yang tidak berjalan parsial.

"Setiap bulan, 10 persen dari laba bersih kami wajib disalurkan dalam bentuk CSR di luar zakat, untuk masyarakat yang berhak," tegasnya.

Mustaen berharap masyarakat semakin memahami bahwa peran bank tidak hanya terbatas pada transaksi keuangan, tetapi juga memiliki fungsi sosial yang berjalan seiring melalui program-program kemanusiaan.(lws)

Posting Komentar

0 Komentar