 |
| Tim Pokok Genem SMAN 1 Kayangan, saat menerima trofi juara |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Tim Futsal Pokok Genem perwakilan SMAN 1 Kayangan meraih juara satu pada partai final Turnamen Futsal Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) setelah menumbangkan tim Smapem (SMAN 1 Pemenang) dengan skor telak 3-1. Bertempat di lapangan futsal Bundaran Patung Kuda Kayangan, Senin (19/12/2022), tampil sebagai tuan rumah tim Pokok Genem mendominasi pertandingan sejak awal laga.
Tiga Gol yang disarangkan tim Pokok Genem ke gawang tim Smapem terjadi di babak pertama, sementara itu Smapem hanya mampu membalas satu gol di pertengahan babak ke dua. Atas keunggulan tersebut Pokok Genem keluar sebagai juara pertama pada turnamen tersebut. Kekalahan 3-1 tersebut memaksa Smapem harus puas dengan posisi Runner-up. Sementara itu posisi ke-tiga dan ke-empat masing-masing diraih Sega FC asal SMAN 1 Gangga dan Catur FC dari SMAN 1 Bayan.
Selain meraih juara pertama, pemain Pokok Genem SMAN 1 Kayangan, Samsul Efendi, juga keluar sebagai Top Score dengan mengoleksi sembilan gol pada turnamen tersebut.
Ketua PC IPNU KLU Rendi Hartono, dalam sambutannya saat penutupan turnamen tersebut, mengapresiasi semangat juang para pemain yang berkompetisi di turnamen IPNU KLU Cup 2022. Sportivitas yang ditunjukan para pemain, menurutnya adalah hal terpenting dalam sebuah kompetisi olah raga.
"Kita tidak hanya berbicara masalah skor, tapi sportivitaslah yang utama. Saya mengapresiasi semua tim yang bertanding sampai akhir ini telah menunjukan sportivitasnya dalam berkompetisi," ujar Rendi.
Menurut Rendi, turnamen futsal yang diselenggarakan perdana oleh pihaknya ini merupakan turnamen antar sekolah menengah atas atau sederajat (SMA, SMK, MA, MAK) se-Lombok Utara. Hal ini, dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI (enam) IPNU KLU.
"Ada sekitar 17 tim yang bertanding, ini dari semua sekolah menengah di seluruh KLU. Ini dalam rangka Konfercab IPNU KLU tahun ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU KLU Suandi, saat memberikan sambutannya yang sekaligus menutup turnamen itu, mengapresiasi kegiatan turnamen yang diselenggarakan PC IPNU KLU tersebut. Menurutnya, ia bangga dengan kegiatan yang dilakukan para juniornya itu, dan berharap ke depan IPNU KLU bisa mengadakan turnamen yang lebih besar lagi.
 |
| Foto bersama usai penutupan turnamen |
"Saya bangga dengan adik-adik yang sudah menyelenggarakan turnamen ini dengan baik, hingga selesai saat ini. Ke depan semoga bisa melaksanakan yang lebih besar, agar organisasi NU kian dekat dengan masyarakat," jelas Suandi.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para peserta, khususnya yang telah meraih juara agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, kemenangan tanpa kejujuran adalah hal yang tidak berharga. Begitu pun dengan tim yang kalah, agar tidak berkecil hati.
"Bagi yang belum mendapat juara, bukannya tidak hebat, semuanya hebat, tapi mungkin belum saatnya menjadi juara, masih tertunda. Bisa jadi tahun depan menjadi juara," tambahnya.
Ia berpesan, agar para pemuda khususnya IPNU KLU agar berpandangan berbeda dalam melaksanakan kegiatan. Ada orang-orang atau lembaga yang mengandalkan uang, ketika sudah memastikan uang ada maka kegiatan baru dilaksanakan. Hal tersebut diingatkan Suandi kepada personel IPNU KLU, agar tidak berpikir demikian.
"Lakukan saja dulu, kerjakan saja kegiatannya, Insya Allah uang akan menyusul, mengikuti. Jangan berpikir uang dulu, kalau mikir uang dulu, biasanya banyak yang tidak berhasil," tegasnya memperingatkan.
Penutupan turnamen futsal tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah dan pemberian trofi serta piagam penghargaan kepada para pemenang.
Pada penutupan turnamen tersebut hadir Pembina PC IPNU KLU Sahabudin, Wakil Ketua PCNU KLU Suandi, Sekertaris PCNU KLU Toha Fauzi, Perwakilan PW IPNU NTB, Ketua PC IPNU KLU Rendi Hartono, Perwakilan Polsek Kayangan, para official tim yang menerima penghargaan dan tamu undangan lainnya. (sat)
0 Komentar