Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pembukaan Gelar Budaya NTB Gemilang 2022 di KLU, Wagub: "Guru adalah Kunci Pemertahanan Budaya" | Suara Bumigora

 

Salah satu atraksi budaya saat Gelar Budaya NTB Gemilang 2022

Lombok Utara, suarabumigora.com - Gelar Budaya NTB Gemilang 2022 yang berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung (11/12/2022) dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah. Kegiatan festival kebudayaan yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB tersebut dihadiripula oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu. Hal ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-64 tahun 2022. 


Kadis Dikbud NTB Aidy Furqon melaporkan, gelar budaya  tahun inj di Kabupaten Lombok Utara menjadi pergelangan budaya yang ketiga kalinya dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.


"Gelar budaya tahun ini mengusung tema pertahankan tradisi kembangkan budaya  berlangsung selama tiga hari dengan peserta seluruh kabupaten/kota di NTB," bebernya.


Gelar Budaya NTB Gemilang 2022 bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) yang telah memposisikan NTB di tingkat nasional dan sebagai rangkaian dari keikutsertaan NTB dalam Pekan Kebudayaan Nasional yang berisi pameran, expresi budaya dan pagelaran.


Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah

Sementara itu Bupati Djohan menyampaikan, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Lombok Utara  menyambut baik Gelar Budaya NTB Gemilang tahun 2022.


"Selamat datang para peserta gelar budaya di Gumi Tioq Tata Tunaq, Terima kasih telah menunjuk KLU sebagai tuan  rumah," ucapnya.


Sementara itu Wagub NTB Rohmi menyampaikan, gelar budaya bertujuan untuk terus melestarikan kebudayaan yang ada di kabupaten/kota di Provinsi NTB.


Generasi penerus bangsa agar mencintai budaya sendiri dan tradisi yang terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai pondasi hidup.


"Karena budaya yang kita miliki, NTB di kenal seluruh dunia," kata Rohmi.


Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu

Peran masyarakat dan para pendidik sangat diperlukan untuk terus mengajarkan budaya sehingga anak-anak generasi penerus NTB mengenal tradisi-tradisi yang ada di wilayahnya masing-masing dan sebagai bekal membangun daerah yang lebih baik.


"Budaya itu mengakar dan itu kita mempunyai tugas mewariskannya  dari waktu ke waktu,"  tuturnya.


Pembukaan gelar budaya sendiri ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Gubernur NTB. Hadir juga pada pembukaan gelar budaya ini anggota DPRD NTB Raden Nuna Abriadi, Asisten II Setda Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi,  para kepala PD NTB, Kepala PD KLU,  Serta undangan lainnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar