 |
| Ketua DPRD KLU Artadi |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) meminta pihak eksekutif di KLU juga memberikan perhatian kepada destinasi wisata yang ada di desa-desa. Menurutnya, wisata desa yang dikelola oleh para Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu juga berpotensi tinggi menjadi destinasi kunjungan para wisatawan dan pada akhirnya dapat mempertebal pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) KLU. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD KLU Artadi, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (13/11/2022).
"Destinasi di desa-desa juga harus jadi perhatian. Pemda tidak boleh hanya berfokus ke gili saja, ini juga potensial sebagai pendapatan daerah kita," ujar Politisi Partai Gerindra tersebut.
Ia menjelaskan, ada puluhan destinasi di desa-desa berupa wisata alam misalnya, pantai, pemandian sungai, air terjun, persawahan, agrowisata, gunung dan bukit-bukit, serta wisata budaya. Menurutnya, potensi-potensi tersebut dapat menjadi sumber PAD yang cukup besar jika dikelola dengan baik.
"Banyak sekali destinasi potensial kita di desa-desa ini, kalau ini dimaksimalkan, bayangkan saja potensi PAD yang bisa dihasilkan," urai Artadi.
Artadi meminta, pihak eksekutif juga memberi perhatian lebih kepada para pokdarwis yang mengelola destinasi-destinasi wisata desa tersebut. Pasalnya, menurut Artadi, pos anggaran untuk pokdarwis tidak hanya melalui Dinas Pariwisata, namun juga banyak OPD lain seperti Dinas PUPR, Dinas LHK-Perkim, BPBD dan beberapa OPD lainnya bahkan hingga dana desa.
 |
| Ketua Pokdarwis PAS Malkam Hadi (depan) saat melakukan penghijauan sekitar DAS Sungai Sidutan |
"Saya ingin pokdarwis ini dikepung oleh OPD-OPD ini, jadi sumber anggaran untuk pokdarwis ini bukan hanya pariwisata, itu bisa jadi pekerjaan bersama sehingga hasilnya lebih maksimal," harapnya.
Di lokasi berbeda, Ketua Pokdarwis Pesona Alam Santong (PAS) Malkam Hadi, mengamini apa yang disampaikan Artadi. Ia berharap selain dari program yang disusun eksekutif, pokdarwis juga dapat menjadi perhatian legislatif melalui aspirasi atau pokir dewan, sehingga dukungan anggaran untuk pokdarwis dapat lebih maksimal.
"Saya sepakat apa yang disampaikan pak Ketua Dewan, tapi semoga ini juga jadi atensi dewan, dewan juga bisa menganggarkan dari aspirasi atau pokir mereka," terang Malkam.
Selama ini, berbagai kegiatan yang dilakukan Pokdarwis PAS menurutnya dominan adalah hasil swadaya anggota. Beberapa kali kegiatan pun tidak mendapat dukungan penuhbdari Pemda KLU, sehingga ia berharap ke depan Pemda KLU dapat lebih maksimal memberikan dukungan, imbasnya pun pada perkembangan destinasi wisata Lombok Utara.
"Ke depan banyak pemberdayaan yang kami butuhkan, kami adalah pokdarwis yang bergerak di hutan, penanggulangan risiko bencana juga kami butuhkan, selain kompetensi lazim seperti pemandu wisata dan kebahasaan," harap Malkam.
"Untuk fasilitas sendiri, masih banyak bantuan yang kami butuhkan. Saat ini kami sedang mengembangkan Pariwisata Berbasis Edukasi, Konservasi, dan Kemandirian Energi. Nah untuk itulah kami butuh dukungan semua pihak," tutupnya. (sat)
0 Komentar