Bupati Lombok Utara Serahkan Paket Sembako Dampak Kenaikan BBM | Suara Bumigora

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada sejumlah warga

Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dampak dari inflasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat KLU. Penyerahan bantuan tersebut bertempat di Aula kantor bupati (9/11/2022).Hadir juga mendampingi bupati yaitu Inspektur Inspektorat KLU Zulfadli, Kadis Sosial PPPA KLU Faturrahman, Sekcam Tanjung Minulan.

Bupati Djohan menyampaikan, bantuan yang diberikan bersumber dari anggaran pemerintah sebesar dua persen sebagai upaya bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan sosial tambahan bagi masyarakat miskin. Diketahui, kriteria penerima bantuan ini yaitu masyarakat miskin yang tidak menerima BLT-DD, PKH, dan BPNT.

"Penyaluran bantuan ini menjadi keputusan pemerintah terkait dengan dampak inflasi kenaikan harga BBM," urai Bupati Djohan. 

Ia berpesan, agar masyarakat penerima bantuan dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk hal-hal yang bermanfaat. 

Foto bersama usai penyerahan bantuan sembako

"Manfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga," tegasnya. 

Sementara itu Kadis Sosial PPPA KLU Faturrahman melaporkan, untuk penerima bantuan sendiri di Kabupaten Lombok Utara berjumlah 6.665 orang sedangkan  untuk di masing-masing desa sendiri berjumlah 155 orang.

"Jenis bantuan sendiri berupa sembako seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Telur, Kopi, dan Abon yang merupakan produk lokal UMKM Lombok Utara," ujarnya.

Dengan kriteria penerima dari pedagang kecil, nelayan, keluarga tidak mampu diluar penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH).

"Penerima merupakan warga KLU yang kurang mampu, namun belum terdata sebagai penerima BLT-DD, BPNT, atau PKH," tandasnya. 

Penyerahan secara simbolis sendiri diberikan kepada  masyarakat tiga desa yaitu Desa Sokong, Desa Tanjung dan Desa Jenggala. (sat)