Breaking News

6/recent/ticker-posts

SMAN 1 Tanjung Sabet Juara Lomba Musik Kreatif "Aku Pahlawan Sampah" | Suara Bumigora

Perwakilan SMAN 1 Tanjung saat menerima hadiah dan penghargaan (sumber foto: SMAN 1 Tanjung/dok)

Lombok Utara, suarabumigora.com - SMA Negeri 1 Tanjung atau yang akrab dengan akronim "Smantan" menyabet juara ke-tiga pada Lomba Musik Kreatif tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan Vibe Center Indonesia pada 2 Oktober lalu di Mataram. Smantan sendiri telah mengirimkan dua grup musik sebagai delegasinya dalam kompetisi musik tersebut. 


Dikutip dari laman media sosial Facebook Smantan Lombok Utara, hadiah sebagai juara ke-tiga tersebut telah diterima pihak Smantan pada Sabtu (15/10/2022) di Museum Negeri NTB. Hadir sebagai perwakilan Smantan Pembina Ekstrakurikuler Musik beserta salah satu personel (Basist) Grup Musik SMAN 1 Tanjung Ni Kadek Osi Nila Dewi. 


Menurut Dewi, ia dan grup musiknya memiliki kebanggan tersendiri terhadap prestasi yang mereka raih. Kendati bertengger di posisi perunggu, baginya itu hal yang membanggakan, lantaran lingkup lomba yang bertemakan "Aku Pahlawan Sampah" tersebut merupakan se-antero NTB. 


"Tentunya kami merasa bangga dan senang, ini juara tiga tapi se-NTB. Dari sini kami belajar banyak, begitu pula dengan peserta lain kami banyak mengenal dan belajar dari mereka," ungkap Dewi. 


Dengan prestasi ini, menurut Dewi, mereka justru harus lebih meningkatkan kemampuan diri. Ia pun berpesan kepada kolega-koleganya di SMAN 1 Tanjung untuk lebih giat lagi dalam berproses sehingga dapat mengahsilkan karya-karya yang mengharumkan nama sekolahnya. 


Para juara penerima hadiah lomba Musik Kreatif "Aku Pahlawan Sampah" (sumber foto: SMAN 1 Tanjung/dok)

"Semoga Ekstrakurikuler Musik Smantan dapat mencetak prestasi yang lebih baik lagi. Terhadap siswa-siswa lain mari kita semua bersemangat menciptakan karya-karya baru, yang dapat mengharumkan nama sekolah," harapnya. 


Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Fatmawati menuturkan, pihaknya merasa bersyukur lantaran prestasi siswa di bidang musik tersebut berkaitan erat dengan program sekolah berdasarkan kurikulum baru yang diterapkan SMAN 1 Tanjung yaitu program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar. 


"Meski mendapat juara ke-tiga karya-karya dari siswa-siswi kami patut kami apresiasi. Itu relevan dengan kurikulum baru yang diterapkan, kebetulan di sekolah kami kaitannya dengan implementasi lingkungan hidup bebas sampah," ujar Fatmawati. 


Ia menyebutkan, lomba ini sekaligus menjadi tolok ukur capaian program yang dilakukan pihak sekolah. Siswa-siswi dibebaskan untuk berkarya sesuai dengan bidang minat dan bakatnya, seperti grup musik sekolah membuat lagu tentang kampanye anti sampah atau hidup bersih. Sementara di bidang lain dengan pola dan karya yang berbeda. 


"Kebetulan sekali lomba musik Aku Pahlawan Sampah ini sesuai dengan program kami di sekolah, sehingga bagi kami ini menjadi evaluasi secara tidak langsung. Anak-anak punya karya dengan bakatnya masing-masing, dan bisa mereka aplikasikan, begitulah penerapan yang diharapkan," urai Fatmawati. 


Ia menambahkan, pihaknya tetap berupaya maksimal mendorong para siswa agar tetap produktif dan menghasilkan karya-karya nyata sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar