 |
| Suasana saat Raker KONI KLU |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Pada Rapat Kerja Pengurus Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang bertempat di Lesehan Sasak Narmada, Tanjung. 30 September - 1 Oktober 2022, KONI KLU telah merancang beberapa program kerja, selain itu rapat kerja tersebut dipersiapkan untuk memacu atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023.
Setelah melakukan rapat kerja, kemudian KONI KLU melanjutkan dengan mempublikasikan hasil rapat kerja mereka melalui jumpa pers yang diselenggarakan pihaknya kemarin, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Ketua KONI KLU Burhan M. Nur, raker KONI diselenggarakan dengan berbagai tujuan di antaranya menghimpun program kerja internal devisi-devisi KONI mau pun program kerja Cabor-cabor, juga guna memberikan gambaran pembinaan atlet berprestasi agar memaksimalkan peraihan medali di masa mendatangmendatang, serta berbagai program kerja lainnya. Dalam raker ini juga digelar diskusi penguatan kapasitas keolahragaan yang dipaparkan oleh mantan Sekertaris KONI Periode 2010-2019.
 |
| Ketua KONI KLU Burhan M. Nur |
"Selain membahas program, ada diskusi juga yang disampaikan oleh mantan Sekertaris KONI 2010-2019. Isinya tentang penguatan kapasitas keolahragaan," jelas Burhan.
Ada beberapa program kerja di masing-masing bidang yang disepakati di antaranya pada Bidang Organisasi penyelenggaraan pelatihan SDM organisasi, dan pelaksanaan dan persiapan fokus Porprov 2023. Pada Bidang Pembinaan Prestasi diprogramkan identifikasi atlet semua jenjang, pemutakhiran data atlet, pada Bidang Humas dan Publikasi diprogramkan untuk pembuatan website, aplikasi KONI KLU serta media sosial, dan berbagai program kerja lainnya di beberapa bidang yg lain.
"Kami harap semua program ini dapat berjalan dengan baik. Demi prestasi para atlet kita dan tentu saja nama baik daerah," harapnya.
 |
| Foto bersama usai raker |
Dari program kerja tersebut, diketahui belum ada tercantum untuk program atlet disabilitas atau olahraga disabilitas. Dari 21 Cabor yang menjadi bagian dari KONI KLU belum ada cabor untuk atlet disabilitas.
"Untuk disabilitas memang belum ada, tapi ke depan akan kami data juga sehingga olahraga-olahraga untuk disabilitas ini kita bisa berikan ruang juga," terangnya.
Menurut Burhan, pihaknya belum melakukan pendataan namun ada informasi yang diterimanya bahwa Lombok Utara memiliki atlet disabilitas, sehingga ke depan pihaknya akan melakukan pendataan serta memfasilitasi mereka.
Usainya jumpa pers tersebut, pula menutup rangkaian rapat kerja KONI KLU. (sat)
0 Komentar