Breaking News

6/recent/ticker-posts

Bayar Air PDAM KLU Kini Bisa Via M-Banking NTB Syari'ah | Suara Bumigora

Direktur PDAM KLU Firmansyah menunjukan aplikasi m-banking NTB Syari'ah

Lombok Utara, suarabumigora.com - Guna mempermudah pelayanan air bersih pada pelanggannya, kini Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung Kabupaten Lombok Utara (KLU) atau PDAM KLU bekerja sama dengan Bank NTB Syari'ah. Hal tersebut untuk mempermudah pelanggan PDAM KLU melakukan pembayaran air melalui aplikasi m-banking NTB Syari'ah. Hal itu dijelaskan Direktur Utama  PDAM KLU Firmansyah di kantornya pada Selasa (4/10/2022). 


"Alhamdulillah, kita sudah bekerja sama dengan Bank NTB Syari'ah, guna mempermudah pelanggan yang ingin membayar air," terangnya. 


Dijelaskannya, salah satu penyebab pelanggan menunggak pembayaran adalah lantaran tidak sempat datang ke kantor PDAM KLU untuk melakukan pembayaran. Kini, melalui m-banking NTB Syari'ah, pelanggan bisa membayar air dari rumah, tidak perlu mendatangi kantor PDAM KLU. 


"Apalagi sekarang, kita punya pelanggan di gili Air dan Trawangan, melalui pembayaran online ini pelanggan kami tidak perlu repot datang ke kantor," katanya. 


Menurutnya, pembayaran online tersebut hanya bisa dilakukan oleh pelanggan dengan jumlah tunggakan kurang dari tiga bulan. Jika pelanggan memiliki tunggakan pembayaran selama tiga bulan atau lebih, maka pelanggan tersebut harus datang ke kantor PDAM KLU. Hal tersebut guna mendapatkan penjelasan atau uraian tentang tarif pembayaran serta denda yang dikenakan. 


Sementara, pelanggan yang dapat membayar air secara online merupakan pelanggan yang menjadi nasabah Bank NTB Syari'ah. Ke depan rencananya PDAM KLU akan menggandeng beberapa bank lain guna memaksimalkan pelayanan dan menyajikan pilihan bagi pelanggan. 


"Sementara ini nasabah Bank NTB Syari'ah yang bisa membayar online, ke depan kami akan gandeng bank-bank lain agar pelanggan punya pilihan juga, tidak mesti satu bank," terang Alumni Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) Yogyakarta tersebut. 


Rencananya, PDAM KLU juga akan bekerja sama dengan vendor Ajungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga pelanggan dapat membayar melalui ATM. Sementara ini hal tersebut belum bisa dilakukan karena vendor m-banking dengan ATM berbeda. 


Firmansyah menyatakan, pihaknya sedang menguji sistem QR atau barcode untuk meningkatkan kemudahan bagi pelanggan. Ada pula rencana untuk menggandeng platform e-money seperti DANA, OVO dan Link Aja. 


"Ada beberapa rencana yang akan kami lakukan terkait pembayaran selain m-banking, ada melalui barcode, ada juga melalui e-money, intinya kita akan upayakan pelayanan semaksimal mungkin sesuai dengan perkembangan zaman," paparnya. 


Untuk pelayanan pelanggan sendiri, Firmansyah kembali mengingatkan ada kontak pelayanan yang bisa dihubungi selama 24 jam melalui aplikasi Whatsapp. Pelayanan Whatsapp Amerta Care tersebut dapat melayani informasi tagihan pelanggan, informasi layanan teknis seperti perbaikan dan pengecekan. 


Ditemui di tempat terpisah, salah satu pelanggan PDAM KLU asal Tanjung, Aini Masvianti mengaku telah mencoba menggunakan sistem pembayaran online tersebut. Ia mengatakan, sistem itu cukup membantunya di tengah kesibukannya yang bertugas di salah satu kantor pelayanan pemerintah di Provinsi NTB. 


"Kita kerja masuk pagi, pulang sore, di hari libur PDAM juga libur, saya sering minta bantuan saudara atau kerabat ketika hendak membayar air. Kalau sekarang sepertinya tidak perlu lagi, saya sudah bisa membayar dari HP," kata ibu dua anak tersebut. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar