Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ajang STQ Desa Lenek Lauk Resmi Dibuka, M. Zaini Minta Anggaran Dimaksimalkan | Suara Bumigora

Kades Lenek Lauk M. Zaini

Lombok Timur, suarabumigora.com Seleksi Tilawatil Qur'an Perdana (STQ - 1) Desa Lenek Lauk resmi dibuka. Pembukaan STQ yang diselenggarakan LPTQ Desa Lenek Lauk berlangsung pada Sabtu malam (03/09/22).


Turut Hadir dikesempatan itu Sekretaris LPTQ Kabupaten Lombok Timur TGH. Ruslan Zain, Camat Lenek Supriadi, Kepala Desa Lenek Lauk, M. Zaini, Kepala KUA Kec. Aik Mel, Polsek Kecamatan Aik Mel, Koramil Kecamatan Aik Mel, Seluruh Perangkat Desa dan BPD, dan peserta yang akan ikut berkompetisi pada event Seleksi Tilawatil Qur'an.


Ketua Panitia Ahmad Turmuzi dalam laporannya menyampaikan ada 3 cabang lomba yang akan diselenggarakan pada event STQ Perdana tersebut diantaranya Tahfiz Al-Quur'an dari tingkat 1 -30 Juz, Tilawah Tingkat Anak-anak dan Umum, dan Syarhil Qur'an Tingkat anak anak dan Dewasa.


"Ada tiga cabang Lomba Tahfiz, dari 1 -30 Ju, Tilawah dari tingkat anak dan Dewasa, Syarhil Qur'an dari anak anak dan Mahasiswa, dengan jumlah peserta 110 peserta," jelasnya.


Sebelumnya, dalam menyambut STQ tersebut, Panitia melaksanakan Pawai Ta'arruf, yang diikuti oleh 33 kontingen dari berbagi unsur masyarakat Desa Lenek Lauk.


"Tadinya dari pukul 14.00 sampai 17.15, kami melaksanakan pawai ta'arruf yang diikuti 33 kontingen," pungkas Turmuzi.


Pelaksanaan STQ Tingkat Desa oleh LPTQ Desa Lenek Lauk mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala Desa Lenek Lauk M. Zaini. Dari anggaran yang hanya berjumlah Rp 20 Juta diberikan tambahan Rp 20 Juta oleh Pemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa Lenek Lauk, sehingga Anggaran STQ tersebut mencapai 40 Juta rupiah.


"Pemerintah Desa memberikan atensi serius untuk kelancaran STQ, Dari laporan panitia, Anggaran hanya 20 Juta,  kami tambahkan lagi 20 Juta," tegas M. Zaini.


Menurut M.Zaini, giat keagamaan, terutama Tahfiz, harus diberikan perhatian lebih, agar para Hafiz dan Hafizoh bisa lebih giat dan semangat dalam menghafal.


"Pentingnya STQ ini bisa berkontribusi untuk merubah tradsi generasi saat ini yang cendrung kalah dengan Games Online," tegasnya.


Sikap Pemdes Lenek Lauk yang pendukung penuh STQ tersebut, disambut baik oleh Camat Lenek Supriadi. Disebutnya, Pemdes Lenek Lauk secara anggaran, mengeluarkan support anggaran paling besar, dan peserta paling banyak se-Kecamatan Lenek.


"Lenek Lauk termasuk peserta STQ nya terbanyak, dan anggaranbya paling besar dibanding desa lainnya," ucapnya.


Supriadi berharap, dari STQ tersebut bisa terjaring para Hafiz dan Hafizoh yang siap dikirim mewakili Pemerintah Kecamatan, dan Juga Mewakili Kabupaten Lombok Timur.


"Kami harapkan dari STQ tingkat Desa terjaring Hafiz, Hafizhoh,  dan Qori', Qori'ah, yang siap kita kirim pada kompetisi selanjutnya, baik Kabupaten dan Provinsi,"imbuhnya.


Sementara itu Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Lombok Timur TGH. Ruslan Zain berharap Al-qur'an terus dibumikan. Ia berharap agar masyarakat Lombok Timur tidak kalah dengan masyarakat Bima, yang setiap dua kali dalam satu tahun menggelar penjaringan.


"Tidak heran Kabupaten Bima memegang Juara MTQ, karna setiap acara mereka menggelar tahfiz, bahkan dalam selamatan adat pun demikian," pungkasnya.


Diakhir sambutannya Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Lombok Timur lTGH. Ruslan Zain, membuka secara resmi STQ Perdana LPTQ Desa Lenek Lauk. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar