Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ketua DPRD KLU Siap Kawal Aspirasi Perawat | Suara Bumigora

Dari kiri, Ketua DPD PPNI KLU Sukamto, Ketua DPRD KLU Artadi, Ketua DPW PPNI NTB Muhir, Plh Sekda KLU Raden Nurjati, Ketua Panitia Musda II DPD PPNI KLU Sabri

Lombok Utara, suarabumigora.com - Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) sedang berlangsung hari ini, Kamis (25/8/2022). Hadir berbagai pejabat mulai dari Plh. Sekda KLU Raden Nurjati, Ketua DPRD KLU Artadi, Perwakilan DPRD Provinsi NTB, Ketua DPW PPNI NTB Muhir, Ketua DPD PPNI KLU Sukamto, Dirut RSUD KLU, dan berbagai kepala OPD terkait lingkup Pemda KLU. 


Dalam Laporannya, Ketua Panitia Musda II DPD PPNI KLU Sabri, menyatakan ada 1300 tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat menangani Covid-19, hal tersebut menunjukan integritas tinggi para perawat. Selain itu pada peristiwa Gempa 2018 peran perawat dalam membantu korban gempa jelas terasa. 


"Pada semua lini terutama musibah gempa dan Covid-19 kami para perawat tak henti-hentinya menunjukan pengabdian kami pada masyarakat, khususnya di daerah kita tercinta," urai Sabri, yang juga merupakan Ketua Asosiasi Kepala Puskesmas se-KLU tersebut. 


Dalam laporannya, ia menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat mengakomodir kesejahteraan perawat, sehingga pengabdian para perawat dapat dihargai dengan kesejahteraan yang relevan. Apalagi, saat ini para perawat sedang dalam pemberkasan, khususnya perawat dengan status tenaga kontrak, agar dapat diakomodir mendapatkan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 


"Jumlah anggota di DPD PPNI KLU ada 560 orang perawat, semoga dapat diakomodir menjadi P3K, jika tidak bisa semua maka harus ada formula untuk mereka, agar kesejahteraan perawat dapat terjamin," harap Kepala Puskesmas Gangga itu. 


Sementara itu, usai pembukaan Musda II DPD PPNI KLU, Ketua DPRD KLU Artadi, dengan tegas menyatakan siap mengakomodir dan mengawal aspirasi dan segala keluhan para perawat, terlebih yang tergabung dalam DPD PPNI KLU. Ia menegaskan, peran perawat tidak perlu diragukan sehingga ia pun siap mengawal kebutuhan para tenaga perawat. 


"Saya siap mengakomodir dan mengawal apa pun kebutuhan, keluhan, dan aspirasi para perawat, aspirasi DPD PPNI KLU," ujar Politisi Partai Gerindra tersebut. 


Ia berharap, pergantian kepemimpinan di tubuh DPD PPNI KLU berjalan lancar. Bila perlu hanya sampai tahap aklamasi atau musyawarah mufakat. Dikhawatirkan, akan terjadi perpecahan di internal DPD PPNI KLU jika sampai pemilihan ditentukan dengan mekanisme voting


"Saya harap sampai aklamasi atau musyawarah mufakat saja, kalau sampai voting itu berpotensi menjadi berkubu-kubu nantinya," urai Artadi. 


Ia mengungkapkan, agar Ketua DPD PPNI KLU yang terpilih nantinya dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu mengayomi anggota serta masyarakat, serta mampu memperjuangkan kesejahteraan para perawat. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar