Lombok Barat, suarabumigora.com Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahsanul Khalik menjelaskan kegiatan Out Bond dalam rangka meningkatkan kebersamaan karyawan/karyawati Dinas Sosial NTB baik dari ujung Bima sampai ujung Barat Panti Sosial Lanjut Usia Mandalika. Hadir 8 Kepala Panti dan staf. Kemudian hadir juga Dinas Sosial Induk yang jumlahnya 350 orang.
Hal tersebut disampaikan Kadis Sosial NTB saat memberikan laporan kepada seluruh ASN, Pekerja Sosial dan Tenaga Kontrak/Honor Daerah pada acara Out Bond Dinas Sosial NTB, bertempat di Bumi Perkemahan Gunung Jae Sedau Lombok Barat, Rabu (6/07/2022).
Disebutkan Kadis Sosial, disamping kebersamaan mereka bisa saling kenal mengenal karena masih banyak sekali yang tidak mengenal karena terpisah-pisah di 8 Panti. Selain itu, seperti yang dikatakan Gubernur ada kewajiban seorang pemimpin itu membuat bahagia para stafnya. Maka hari ini Dinas Sosial melakukan kegiatan Out Bond membagi permainan dari pagi sampai sore.
"Yang paling penting sebenarnya Pak Gub, para karyawan/karyawati Dinas Sosial ingin bertemu. Sehingga kita bisa satukan langkah satukan suara untuk mendukung kebijakan NTB Gemilang, khusunya pada bidang pembangunan kesejahteraan sosial," tandasnya.
Ditambahkan Kadis Sosial, mereka ini sebagai ujung tombak dalam menemukan masalah-masalah baru dalam hitungan detik dan menit. Sehingga pagi ini para peserta menggunakan baju Orange karena warna kegembiraan sehingga diharapkan bisa melanjutkan kebahagiaan ini pada masa yang akan datang untuk NTB Gemilang.
Pada sebelumnya, Gubernur Zulkieflimansyah memberikan penghargaan kepada kegiatan Dinas Sosial yang selalu sigap dan cepat melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Kabupaten/Kota se-NTB dalam menyalurkan bantuan sosial.
Kaitannya dengan kegiatan Out Bond, menurut Gubernur Zul mereka yang sering baca buku atau mengikuti perkembangan terakhir hal ini sudah benar. Karena puncak kebahagiaan seseorang dalam hidup itu indikatornya sederhana saja. Orang dikatakan sukses bukan karena banyak uangnya atau yang lainnya.
"Orang itu disebut bahagia, kalau ketika hidup menghabiskan waktunya orang tidak bisa membedakan sesungguhnya sedang bekerja atau main-main," imbuhnya.
"Satu-satunya Dinas kita ini hanya memiliki program main-main saja,"Canda Bang Zul ditengah peserta Out Bond yang bersemangat mendengarkan.
Dr. Zul merasa senang bisa duduk bersama dengan kegiatan seperti ini. Seperti kenapa anak kecil itu bahagia karena senang bermain-main. Mereka punya kebebasan ketika ditanya mau jadi apa. Seiring waktu berjalan keberanian itu dikebiri oleh lingkungan sehingga orang tidak memiliki lagi cita-cita besar. Karenanya pendidikan telah mengebiri keberanian banyak manusia untuk punya cita-cita besar kedepan.
Ia mengajak kepada peserta Out Bond untuk mengagendakan sekali sebulan berlibur bersama keluarga bisa pergi jalan-jalan. Karena buat apa mencanangkan daerah pariwisata yang hebat-hebat tetapi tidak pernah ke tempat yang indah yang tak pernah dilihat untuk dikunjungi.
Selanjutnya, Kadis Sosial mendampingi Gubernur memberikan bantuan kursi roda secara simbolis kepada para penyandang disabilitas. (lws)
0 Komentar