Breaking News

6/recent/ticker-posts

Perbaikan Tuntas Tengah Malam, Air PDAM Kembali Lancar | Suara Bumigora

Ilustrasi keran air milik PDAM KLU


Lombok Utara, suarabumigora.com - Sekitar 5000 pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang tersebar di Kecamatan Tanjung dan Pemenang beberapa hari terakhir mengalami kendala mendapatkan air bersih. Namun, hari ini (18/3/2022) dipastikan pelayanan air bersih PDAM KLU sudah kembali normal. 


Pelayanan air bersih PDAM KLU kepada pelanggan di dua kecamatan tersebut terhambat akibat pipa transmisi yang putus oleh bencana longsor yang terjadi di titik air terjun Tamanan, Desa Bentek. Air yang bersumber dari mata air Jong Plangka tersebut, kini sudah normal lagi setelah perbaikan rampung diselesaikan PDAM KLU pada Jumat (18/3/2022) pukul 01.30 dini hari tadi. 


"Alhamdulillah, sudah rampung perbaikannya tadi malam sekitar pukul 01.30," ujar Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah. 


Usai perbaikan, aliran air yang mengalir ke rumah warga tidak serta-merta langsung dapat kembali normal. Setidaknya pelanggan harus menunggu selama 12 jam agar aliran air normal kembali. Pasalnya, selama pipa transmisi putus, maka saluran (pipa) air akan terisi oleh udara, sehingga katup-katup udara di berbagai titik pengaliran harus dibuka agar udara dapat keluar, dan air mengalir lancar. 


"Kita buka dulu semua katupnya, karena pipa berisi udara, kita keluarkan udaranya baru bisa normal airnya. Setidaknya butuh waktu 12 jam untuk itu," terang Firmansyah. 


Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung KLU Firmansyah (kiri) saat terjun melakukan perbaikan pipa bersama timnya


Sarjana Teknik Lingkungan itu membeberkan, perbaikan pipa memakan waktu dari Selasa sampai Jumat dini hari (15-18/3/2022). Karena pada Hari Senin (14/3/2022) baru dilakukan dropping bahan seperti 25 batang pipa HDPA berdiameter 12 inchi, dan berbagai aksesorisnya. Proses dropping pun mengalami kendala akibat longsor yang terjadi di kawasan PLTMH Segara II yang mengakibatkan terblokirnya akses jalan. 


Di samping itu, Firmansyah menambahkan, hujan yang mengguyur wilayah perbaikan pipa pun masih deras pada hari itu (Senin) sehingga pihaknya tidak mau mengambil resiko menerjunkan tim teknis ke lokasi saat itu. 


"Hari Selasa kita mulai, Senin sudah dropping bahan. Hari Senin kita belum berani terjun, hujan masih sangat lebat. Resikonya tinggi sehingga kami memulai perbaikan pada Hari Selasa," tambahnya. 


Pihak PDAM KLU pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali sehingga pelayanan PDAM KLU untuk pelanggan dapat berjalan lancar. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar