 |
| Areal pembangunan kantor bupati Lombok Utara |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) berakibat bencana banjir dan longsor di puluhan titik di Kecamatan Tanjung dan Gangga. Lokasi pembangunan kantor bupati Lombok Utara juga tak terhindarkan dari genangan air yang ditimbulkan hujan sejak Minggu (13/3/2022) lalu.
Kendati demikian, proses pembangunan kantor bupati tersebut tetap berjalan lancar, tanpa kendala yang brarti. Pihak kontraktor tetap melakukan perkerjaannya setiap hari.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala. Kami tetap bekerja setiap hari dan tetap berprogres," ujar Project Manager pembangunan kantor bupati Lombok Utara Ali Asgar, Jumat (18/3/2022).
Ali menegaskan, bahkan pihaknya bersama Dinas PUPR-Perkim KLU sedang mendiskusikan untuk menyegerakan peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati.
"Insya Allah bulan ini, namun belum bisa kita pastikan tanggalnya, segera," paparnya.
 |
| Kepala Dinas PUPR-Perkim KLU Kahar Rizal |
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas PUPR-Perkim KLU Kahar Rizal membenarkan tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan kantor bupati sejauh ini, terlebih akibat curah hujan yang menimbulkan genangan air. Ia menyebutkan, pihak kontraktor (PT DIU-KJOLU KSO) sedang melakukan perbaikan akses, membuat pagar keliling proyek, perataan tanah, dan penggalian fondasi untuk pagar permanen.
"Mereka terus berprogres, tidak terkendala. Kita lihat, mereka sedang memperbaiki akses dan pemasangan pagar keliling proyek, juga sedang melakukan perataan tanah dan penggalian fondasi untuk pagar permanen," jelas Kahar.
Kahar berharap, pembangunan kantor bupati secara umum tidak terkendala, dan bisa berdiri tepat waktu seperti yang direncanakan. Sehingga tahun depan (2023) Lombok Utara sudah memiliki kantor bupati.
"Kita berdoa saja semoga tidak ada kendala ke depannya, semoga semua lancar-lancar saja," tambah Kahar. (sat)
0 Komentar