Breaking News

6/recent/ticker-posts

Hibah Air Minum KLU Tahun 2022 Dipastikan Terealisasi | Suara Bumigora

Kepala BPKAD KLU Sahabudin

Lombok Utara, suarabumigora.com - Dana hibah untuk program air minum di Lombok Utara pada Tahun 2022 ini dinyatakan aman. Sebelumnya anggaran tersebut sempat luput dari pembahasan anggaran daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022. Namun kini sudah dialokasikan dan dapat terealisasi. Hal ini dinyatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) KLU Sahabudin, saat ditemui media di ruangannya pada Selasa (25/1/2022). 


"Kemarin sempat tidak dibahas, sekarang sudah aman, dananya sudah ada, Insya Allah terealisasi," ujar Sahabudin. 


Dana yang diajukan oleh Perumda Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung tersebut merupakan dana talangan (sistem rembes) guna mendapatkan program Hibah Air Minum dari pemerintah pusat. Awalnya PDAM mengajukan permintaan sejumlah Rp 4,5 miliar untuk pemasangan 1.500 jaringan. Namun pemerintah pusat hanya menyetujui 1.225 dengan total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 3,3 miliar. 


Dengan kondisi keuangan daerah yang kurang stabil, Pemda KLU hanya mampu memberikan anggaran kepada PDAM sekitar Rp 1 miliar pada APBD murni 2022, dan sisanya sekitar Rp 2,3 miliar akan diberikan kepada PDAM pada APBD Perubahan 2022 guna merealisasikan program ini. 


"Kita penuhi sejumlah Rp 3,3 miliar, tapi bertahap nanti sampai di APBD Perubahan," ujar Sahabudin. 


Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah

Ditemui di ruang kerjanya, Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah, menyatakan dengan sistem rembes ini nantinya APBD yang terpakai sejumlah Rp 3,3 miliar akan diganti oleh pemerintah pusat. Setelah melalui evaluasi dan pemenuhan berbagai persyaratan. 


"Nanti diganti uang itu, tapi setelah dievaluasi dan syarat-syaratnya terpenuhi," jelas Firman. 


Firman megaku, program hibah ini akan dilaksanakan di daerah Kecamatan Gangga. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan seperti sosialisasi dan pendataan guna menyambut program ini. 


"Kita sudah sosialisasi ke dusun-dusun, hingga pendataan nama, alamat, bahkan titik koordinat rumah pelanggan. Guna melancarkan realisasi program ini," tambahnya. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar