Breaking News

6/recent/ticker-posts

Beberapa Jam Pascapelantikan Hermanto Langsung Tancap Gas Urus Pilkades Serentak | Suara Bumigora

Kepala DP2KBPMD KLU Hermanto (kiri) bersama Kabid Pendataan dan Administrasi Desa Marta Efendi (kanan)

Lombok Utara, suarabumigora.com - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP2KBPMD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Hermanto, langsung tancap gas melakukan tugas kedinasan beberapa jam setelah dilantik, pada Jumat (17/12/2021). Di hari yang sama Hermanto langsung menggelar acara Pisah-Sambut di Aula Kantor DP2KBPMD KLU, serta langsung mengadakan rapat koordinasi keberlanjutan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. 


Diketahui, pilkades serentak di KLU tersebut hanya tinggal menghitung hari. Sesuai tahapan pilkades, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 21 Desember ini (empat hari lagi). Untuk saat ini proses pilkades telah sampai pada masa akhir kampanye dan hendak memasuki hari tenang. 


"Saya buru-buru harus memantau semua ini, pilkades sebentar lagi cuma empat hari, ini tugas yang berat. Sebentar lagi sudah masuk hari tenang, jadi saya harus bergegas," ujar Hermanto. 


Ia mengungkapkan, telah memeriksa beberapa dokumen dari masing-masing kepala bidang di kantornya. Kemudian tahapan pilkades ini akan dikontrolnya via daring. Sehingga lebih efektif dan efisien untuk memanfaatkan waktu yang singkat. Rencananya pilkades serentak di seleuruh Indonesia ini akan dipantau langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting saat pemungutan suara berlangsung. 


"Kita tidak punya waktu lagi untuk turun, jadi saya hanya bisa memantau lewat daring. Nanti juga akan dipantau langsung melalui zoom meeting oleh Kemendagri," paparnya. 


Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pendataan dan Administrasi Desa Marta Efendi menyebutkan, dari 14 desa yang memiliki kekosongan pimpinan, 13 desa mengikuti pilkades serentak, sementara satu desa yaitu Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, harus melakukan pemilihan kepala desa dengan sistem Pengganti Antar Waktu (PAW). 


"Dari 14 desa yang kosong, Sambik Bangkol melaksanakan sistem PAW, 13 desa lainnya pemilihan serentak. Di Sambik Bangkol nanti dilakukan dengan musyawarah mufakat oleh 99 orang perwakilan masing-masing dusun yang sudah ditunjuk. Jika tidak ada kesepakatan barulah 99 orang ini melakukan pemungutan suara," jelas Marta. 


Menurutnya, pada Senin (20/12/2021) akan dilangsungkan proses musyawarah mufakat di Desa Sambik Bangkol untuk memilih kepala desa secara demokratis. Namun, jika tidak ditemui kesepakatan antara semua pihak, maka proses pemungutan suara akan dilaksanakan pada Selasa (21/12/2021) oleh 99 orang yang sudah ditunjuk sebagai perwakilan masing-masing dusun. 


"Hari Senin kami akan turun ke Sambik Bangkol, semoga ada hasil yang disepakati masyarakat. Tapi, jika tidak ada kesepakatan, kita lanjutkan pemilihan di hari berikutnya," tutup Marta. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar