Breaking News

6/recent/ticker-posts

Transaksi di Trade Table Capai Rp 350 Juta BPPD KLU Optimis Pariwisata Adventure bakal Ramai | Suara Bumigora

Memperlihatkan MoU

Lombok Utara, suarabumigora.com - Potensi pariwisata di Lombok Utara akan memberi dampak signifikan, tentunya jika dikelola dengan maksimal dan melibatkan multipihak. Keindahan alam dari pegunungan Rinjani hingga pesisir dan tiga pulau (Gili Matra) berpotensi memunculkan spot-spot wisata, termasuk berbagai bentuk produk masayarakat dalam menopang keberlangsungan pariwisata. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lalu Suratman dalam acara Travel Trade Table 2021 di Senaru, Rabu (3/11/2011). 


Dikatakan Suratman, periode Desember 2021 hingga  Januari 2022  transaksi di trade table untuk wisata traveling atau adventure (petualangan) mencapai angka Rp 350 juta, termasuk wisata olahraga. Angka ini optimis diyakini akan meningkat pada tahun 2022 mendatang seiring geliat pariwisata sport tourizm di sirkuit Mandalika. 


"Travel Trade kemarin tercipta transaksi dengan total nila Rp 350 juta untuk periode Desember dan Januari. Kami optimis akan meningkat di tahun depan," imbuhnya. 


Secara umum, pelaku pariwisata memunculkan sikap optimis bahwa objek wisata Lombok Utara akan semakin diminati. Pasalnya, dari travel trade perdana di Senaru pekan lalu, catatan angka penjualan wisata perjalanan yang mencapai Rp 350 juta cukup memberi energi awal di tengah pandemi yang belum usai ini. 


"Angka ini (Rp 350 juta pada travel trade) menjadi energi awal yang signifikan bagi kami," tegasnya. 


Pada kegiatan itu, Suratman menyatakan kegiatan ini merupakan langkah awal bersama lembaga Kolaborasi Masyarakat untuk Pelayanan dan Kesejahteraan (Kompak) sengaja menggandeng pelaku pariwisata 30 travel (buyer) anggota Asperwi. 


Acara Travel Trade 2021 di Senaru

Di sisi lain, travel trade dijadikan momentum untuk memperkenalkan sekilas objek wisata adventure masa depan. Beberapa titik objek wisata yang diperkenalkan kepada anggota Asperwi meliputi, kunjungan destinasi agrowisata Kampung Cokelat Senara, mengikuti proses pengolahan cokelat menjadi produk jadi, kunjungan budaya Bayan Beleq, kolam mata air Mandala, kampung adat Bayan Beleq, Masjid Kuno Bayan Beleq, dan penampilan seremoni sejumlah penari lokal


“Keterlibatan sejumlah pengelola hotel memberi motivasi, ada kebersamaan dari pengelola hotel, pemerintah, dan asosiasi untuk membangkitkan pariwisata,” katanya. 


Selanjutnya, Asperwi dan BPPD sepakat melanjutkan MoU dengan Asperwi untuk meningkatkan kunjungan ke Lombok Utara dan membantu promosi produk kreatif UMKM. MoU tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar