Breaking News

6/recent/ticker-posts

TPS 3R Gemaripah, Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Bentek | Suara Bumigora

Peresmian TPS 3R Gemaripah Desa Bentek (gambar: Prokopim Setda KLU)

Lombok Utara, suarabumigora.com - Kini, masyarakat Desa Bentek khususnya Dusun Todo Lauk tidak perlu khawatir lagi masalah sampah. Pasalnya, hari ini, Rabu (8/9/2021) Bupati Lombok Utara  Djohan Sjamsu, meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah  (TPS) Reuse  Reduce Recycle (3R)  Gemaripah di lokasi tersebut. Pada acara peresmian tersebut, turut hadir bersama Bupati, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman NTB Aprialely Nirmala, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Simparudin, Plt Kadis LH KLU Husnul Hadi, Camat Gangga Kariadi, Kepala Desa Bentek Warna Wijaya, serta undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, dibangunnya TPS 3R Gemaripah semata-mata agar masyarakat memanfaatkan dengan baik, supaya permasalahan sampah di wilayah tersebut bisa teratasi dan menjadikan lingkungan tetap bersih.


"TPS 3R ini nantinya sebagai wadah penampungan sampah rumah tangga. Dikumpulkan di sini, kemudian diproses kembali, hal ini memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Di samping itu, masyarakat dapat membantu Pemda dalam menangani sampah," ujar Bupati. 


Bupati melanjutkan, persoalan sampah memiliki dampak  besar terhadap kondisi lingkungan dan kesehatan, oleh karena itu ia berharap agar masyarakat memiliki kepedulian secara komunal  dengan lingkungan masing-masing. Menurutnya, lingkungan yang bersih adalah faktor terbentuknya masyarakat yang sehat. 


Kepala Satker  Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi NTB Aprialely menyampaikan,  anggaran pembangunan TPS 3R Gemaripah ini bersumber dari hibah BBPPW NTB, dan dari lima kabupaten yang mendapatkan bantuan hibah tersebut pembangunan TPS 3R Gemaripah adalah yang pertama selesai dibangun. Ia mengungkapkan, masing-masing TPS 3R mendapat porsi anggaran sebesar Rp 600 juta. 


"TPS 3R ini adalah yang pertama selesai dibangun dari lima kabupaten yang mendapat bantuan hibah. Masing-masing mendapatkan kucuran dana Rp 600 juta," jelas Aprialely. 


Menurut pengalamannya, ia menyatakan TPS 3R dapat membantu mengatasi permasalahan sampah rumah tangga secara efektif. Hal tersebut dapat menjadi solusi bagi sirkulasi sampah rumah tangga. Selain itu TPS 3R juga mampu mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 


"Program TPS 3R ini terbukti efektif mengatasi sampah rumah tangga, serta dapat mengurangi volume pengiriman sampah ke TPA", ungkapnya. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar