Breaking News

6/recent/ticker-posts

Akibat Pandemi, Peringatan HUT ke-13 KLU Dirayakan Sederhana | Suara Bumigora

Perayaan HUT KLU ke-13

Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke-13, berlangsung di halaman kantor bupati (21/7/20121). Hadir Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, Pimpinan dan Anggota DPRD KLU, Anggota Forkopimda KLU, Pj. Sekda KLU Raden Nurjati, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua PKK Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu, Ketua GOW Yunita Aprilina Danny FR, Para Camat, serta Tokoh Masyarakat. 


Para peserta upacara terdiri dari TNI-Polri dan Penjabat Eselon III. Sementara para Pejabat Eselon IV beserta Staf Lingkup Pemda KLU mengikuti upacara secara virtual melalui kanal Zoom Meeting. Bertindak selaku pemimpin upacara Ipda Bambang Tedy. 


Bupati Djohan Sjamsu dalam amanatnya menyampaikan, peringatan HUT KLU ke-13 tahun memiliki makna khusus bagi dirinya dan Wakil Bupati Danny Karter FR, yang mana tahun 2021 merupakan tahun pertama pengabdian dan perkhidmatan mereka untuk Lombok Utara. 


Adapun Visi-misi yang dituangkan dalam program 100 hari kerja sebagai tonggak awal dari perwujudan pengabdian untuk Lombok Utara yang inovatif, sejahtera, dan religius. 


Menurut Bupati, tema HUT ke-13 KLU adalah “Bersama Berkarya Bangun Lombok Utara", diperingati secara sederhana namun tetap dalam suasana khidmat. 


"Saya mengajak kita memperteguh komitmen bersama seraya berkarya dilandasi oleh pemikiran yang inovatif, produktif, dan kerja nyata. Mari kita bangun konsolidasi dan koordinasi sesama aparatur pemerintah daerah, dunia usaha/industri, dan mitra pemerintah," tuturnya. 


Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara bersama istri

Disampaikan Bupati, kemiskinan yang masih tinggi menjadi isu strategis sekaligus tugas berat yang harus dituntaskan secara simultan. 


"Pada awal pembentukan KLU, angka kemiskinan sebesar 43,14 persen. Alhamdulillah, setelah 13 tahun berotonomi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2020, angka kemiskinan KLU masih 26,99 persen," jelas Bupati Djohan. 


Disampaikan pula, akumulasi pendapatan daerah masih didominasi oleh kontribusi pariwisata dan pertanian. Oleh karena itu --kata Bupati-- program untuk kedua aspek tersebut perlu terus dibangkitkan dan ditingkatkan secara terus menerus dengan memberikan stimulan dan manfaat yang nyata bagi masyarakat. 


"Mengingat kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, kita yakin dapat memutus rantai penyebarannya dengan menjaga kesehatan melalui kebiasaan mengikuti prokes Covid-19 dan mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Kami juga meminta maaf kepada pak gubernur dan para kepala daerah lain di NTB karena tidak mengundang dalam perayaan HUT KLU kali ini disebabkan kondisi Covid-19 masih meningkat," kata orang nomor satu di KLU itu. 


Adapun, sejumlah kegiatan prioritas sebagai tonggak awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati tercantum dalam realisasi visi-misi yang dirumuskan pada program 100 Hari Kerja, yaitu program Memaraq, Merikeq, Pelayanan Prima dan Pariwisata KLU Bangkit. 


"Program 100 Hari Kerja ini telah kita laksanakan dengan baik. Harapan saya, di usia 13 tahun Lombok Utara, banyak hal yang harus kita kerjakan secara kolektif, baik oleh pemerintah daerah maupun seluruh masyarakat Lombok Utara demi suksesnya program pembangunan daerah," harapnya. 


Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pemenang lomba di ntaranya Lomba Festival Drum Band, Mendongeng untuk Guru PAUD dan Video Vlog. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar