Breaking News

6/recent/ticker-posts

Buka Destinasi Wisata Baru, Masyarakat Taman Sari Bersih-bersih Sungai | Suara Bumigora

Peletakan Batu Pertama Destinasi Wisata Berbasis Lingkungan dan Kuliner

Lombok Barat, suarabumigora.com - Diinisiasi oleh komunitas kebersihan dan pemuda setempat bersama masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Sari menggagas destinasi wisata baru berbasis lingkungan dan kuliner yang nantinya akan menjadi rest area river side (pinggir kali) di pinggir sungai Meninting, Dusun Dasan Bara. 


Peletakan batu pertama pembangunan destinasi tersebut diawali dengan kegiatan pembersihan wilayah sepadan sungai, dan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat, Hj. Nur Hidayah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saiful Akhkam, Camat Gunungsari Muhammad Mudasir, Kepala Desa Taman Sari Ichsan, dan berbagai komunitas peduli lingkungan seperti Lombok Ocean Care dan komunitas Pedas Lombok, Minggu (10/1/2021).


Salah satu Tokoh Pemuda yang juga Aktivis Lingkungan di desa setempat, M. Ridwan menyatakan kegiatan dan pembangunan destinasi tersebut merupakan langkah inovatif untuk penanganan sampah. Pasalnya, menurut Ridwan, perkara sampah tidak bisa ditangani hanya dengan memungut sampah saja, namun harus meningkatkan kesadaran masyarakat dan rasa memiliki terhadap lingkungan. Oleh karena itu, dengan adanya destinasi baru ini diharapkan masyarakat lebih peka terhadap kebersihan lingkungan. 

Bersih-bersih pinggiran sungai

"Masalah sampah ini tidak cukup hanya dengan dipungut saja, perlu adanya rasa memiliki, dan mencintai lingkungan, semoga dengan adanya destinasi baru ini masyarakat bisa menjaganya bersama-sama," papar Ridwan. 


Pernyataan Ridwan tersebut kemudian dibenarkan oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, yang ada di lokasi tersebut. Ia menyatakan, perkara sampah tidak akan bisa diatasi dari hilir, harus dari hulu dan masyarakat adalah hulunya, sehingga kesadaran masyarakat adalah hal yg mutlak dalam penanganan sampah. 


"Tidak bisa kita atasi sampah ini dari hilir, harus dari hulu dah hulunya adalah masyarakat, jadi kesadaran masyarakat itu mutlak diperlukan," papar Fauzan, sebelum meletakkan batu pertama pembangunan destinasi tersebut. 


Di samping itu, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nur Hidayah, menyatakan akan mendukung pembangunan destinasi ini, pasalnya selain memang berdampak besar untuk pariwisata dan lingkungan di Taman Sari, secara historis sungai tersebut adalah taman bermain masa kecilnya. Ia menyambung, akan membantu pembiayaan melalui program-programnya di DPRD. 


"Ini taman bermain saya saat kecil dulu, jadi nanti kita bisa bantu, namun kemungkinan besar di APBD perubahan, yang reguler sudah diketok, dan ini perencanaannya baru kemarin. Jadi pasti kita bantu," papar Hidayah. 


Memperjelas perencanaan, Kepala Desa Taman Sari Ichsan, mengungkapkan bahwa perencanaan untuk destinasi baru ini tercetus sebulan yang lalu dari isi kepala para aktivis dan pemuda. Pembangunan destinasi baru ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 500 juta, dan untuk anggaran pertama Ichsan mengucurkan anggaran Rp 75 juta dari dana desa. 


"Untuk awal, kami anggarkan Rp 75 juta dari dana desa, angka totalnya masih jauh, sekitar Rp 500 juta," jelas Ichsan. 


Pembangunan destinasi baru ini dinilainya tepat untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan khususnya mereka para komunitas pesepeda. Diketahui, Gunungsari khususnya Desa Taman Sari merupakan destinasi jalur bersepeda yang sudah familiar di kalangan komunitas. Sehingga nantinya destinasi baru ini dapat memenuhi kebutuhan mereka saat bersepeda di Gunungsari. 


"Ini kan peluang ekonomi besar, desa kita ini jalur bersepeda yang sudah familiar, jangan sampai mereka bersepeda ke sini, tapi makannya di Sayang-sayang atau Rembiga misalnya, kenapa tidak di sini saja," tutupnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar