Tegas Minta KPU Netral, R. Nuna Abriadi : "Dalam Politik Kita Tidak Boleh Percaya Siapapun"

R. Nuna Abriadi

Lombok Utara, suarabumigora.com - Di penghujung mengantar paslon JODA mendaftarkan diri di KPU KLU, Ketua Tim Koalisi Parpol R. Nuna Abriadi mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, termasuk kepada penyelenggara (KPU dan Bawaslu). Pada akhir penyampaiannya ada yang menarik, ia menegaskan kepada KPU KLUagar tetap bertindak netral dalam proses pilkada 2020 ini.

Sontak pernyataan tersebut mendapat sorotan dari berbagai awak media yamg menimbulkan pertanyaan "apakah ada indikasi ketidaknetralan KPU KLU?". Pertanyaan tersebut dilontarkan awak media saat R. Nuna Abriadi memberikan pidato mewakili paslon JODA, seusai disahkan menjadi paslon, Minggu (6/9/2020).

Menjawab hal tersebut, Nuna menyatakan, bukan lantaran ada indikasi atau kecurigaan kepada KPU KLU, tetapi memang dalam politik tidak ada yang bisa dipercaya. Pandangan tersebut yang mendasarinya menyatakan penegasan terhadap KPU KLU sebagai penyelenggara agar tetap bersikap netral.

"Bukan karena ada indikasi, tetapi dalam hal politik kita tidak boleh percaya siapapun," tegasnya.

Ketua KPU KLU, Juraidin

Ketua KPU KLU Juraidin, menanggapi santai hal tersebut, menurutnya itu baik juga menjadi pengingat. Ia megatakan itu adapah bentuk pengawadan dan kontrol terhadap kinerja KPU, namun selama ini Juraidin merasa tetap menjunjung asas netralitas dan profesionalitas dalam bekerja kepada dirinya maupun jajarannya.

"Ini merupakan perhatian bagi kami agar kami tetap ingat, namun selama ini insyaallah kami sudah berjalan secara netral dan profesional," jelas Juraidin. (sat)