Breaking News

6/recent/ticker-posts

Persiapan Pengawasan Coklit Data, Bawaslu KLU Gelar Rapid Test | Suara Bumigora

Ketua Bawaslu KLU, Adi Purmanto saat dites rapid
Lombok Utara, suarabumigora.com - Menuju Pilbup dan Pilwabup KLU 9 Desember 2020 mendatang, tahapan demi tahapan dilalui oleh panitia pemilihan umum termasuk Bawaslu KLU. Kali ini menjelang tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 mendatang ini, Bawaslu KLU mengadakan tes rapid guna memastikan personel pengawas yang akan turun ke masyarakat untuk pengawasan coklit tersebut. 

Menurut Ketua Bawaslu KLU Adi Purmanto, pihaknya menggelar tes rapid dengan dukungan personel dari pemerintah provinsi NTB. Kemudian sekitar 90 orang pengawas mulai dari personel Bawaslu KLU di tingkatan kabupaten, kecamatan, hingga desa. Menurutnya hasil tes rapid tersebut bisa keluar sehari setelah itu. 

"Semua personel pengawas kami tes rapid di kantor, mulai dari personel kami yang di Bawaslu kabupaten, hingga pengawas di tingkatan desa. Semuanya sekitar 90 orang," ujar Adi. 

Ia menambahkan, ini merupakan kesiapan Bawaslu untuk melaksanakan pemilu. Katanya, tes rapid akan dilaksanakan di setiap tahapan pemilu, hingga pemungutan suara nanti pada 9 Desember 2020. Lalu sejumlah 574 pengawas TPS pun akan dites rapid juga sebelum pemungutan suara. 

"Setiap tahapan kita akan melakukan tes rapid hingga nanti pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Nati pengawas di TPS juga akan dites rapid, jumlahnya sekitar 574 petugas," paparnya. 

Ia menerangkan, jika menjelang tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan ada petugas yang reaktif atau bahkan positif, maka petugas akan diganti oleh petugas cadangan, melalui prosedur satuan kepengawasan di atasnya. Misalnya jika pengawas desa yang reaktif atau positif, maka yang akan menyediakan petugas cadangan adalah satuan pengawas di atasnya atau pengawas tingkat kecamatan, begitu seterusnya. 

"Besok kita akan terima hasilnya, jika ada yang reaktif maka petugas tersebut akan digantikan petugas cadangan. Prosedurnya melalui satuan pengawas di atasnya," terang Adi, usai ia dites rapid di kantornya pagi tadi (14/7/2020). (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar