Breaking News

6/recent/ticker-posts

Sekda KLU Pulangkan 4 Pasien Sembuh dari Covid-19, Pasien dalam Perawatan Tinggal 2 Orang | Suara Bumigora

Sekda KLU, H. Suardi, saat memulangkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bertempat di Unit Karantina Covid-19, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara H. Suardi, didampingi Kadis Kesehatan dr. L Bahrudin, Direktur RSUD KLU dr. H. Syamsul Hidayat beserta forum  Muspika Kecamatan Tanjung, melepas kepulangan empat orang pasien Covid 19 yang sudah dinyatakan negatif hasil Swab PCR berturut-turut dua kali (15/6/2020). 

Usai mengunjungi ruangan tenaga medis, untuk memberikan motivasi, H. Suardi, menyampaikan ucapan syukur. Berikhtiar dalam rangka pelayanan kepada masyarakat agar sehat. Hal tersebut disampaikannya di hadapan media saat itu. 

"Alhamdulillah, hari ini kita melepas (memulangkan) empat orang yang sudah sembuh. Kini tinggal dua orang, menunggu hasil Swab terakhir. Harapan hasil Swabnya negatif, sehingga bisa kita pulangkan pula," tuturnya.

Terkait dengan persiapan New Normal (Tatanan Baru), H. Suardi berpesan kepada masyarakat KLU untuk berkehidupan sehari-sehari secara normal bergaul, silaturrahmi, tentu dengan memperhatikan protokol Covid-19. Pihaknya mengimbau pula untuk memelihara kesehatan masing-masing, terutama dengan makanan yang bergizi, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Mari kita sama-sama menuju hidup normal," imbuhnya.

Dalam pada itu, Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu Bahrudin menyampaikan, empat orang pasien yang dipulangkan itu berasal dari Desa Medana, Tanjung dan Desa Pemenang Barat. Keempat pasien itu yang dinyatakan negatif hasil tes swab PCRnya berturut-turut dua kali, sehingga berkewajiban untuk memulangkan pasien. Dengan harapan nanti pun tetap melakukan isolasi lanjutan dirumah, selama 14 hari sebelum melakukan interaksi dengan masyarakat atau warga di sekitarnya. Pasien yang dipulangkan, sudah dikarantina, kurang lebih sebulan lamanya.

Disinggung kesiapan Dinas Kesehatan menyambut New Normal di KLU, Bahrudin mengatakan bahwa pihaknya tetap mengacu pada protokoler yang dikeluarkan Kementerian maupun Pemerintah Daerah.

"Dinas Kesehatan tetap melakukan tracing kontak, survei, pengamatan terkait dengan penyakit Covid-19 . Tatkala ada yang dinyatakan reaktif, maka kita lakukan diagnosa seperti biasa lagi," tuturnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat terkait dengan New Normal tetap berpedoman kepada protokol kesehatan covid-19 dengan harus sering mencuci tangan, penggunaan masker, menjaga jarak baik secara phisycal distancing  maupun social distancing. Penularan penyakit Covid-19 ini, berangsur-angsur bisa kita hindari. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar