Breaking News

6/recent/ticker-posts

6 Trik Memilih Durian Agar Tak Kecewa Saat Membeli | Suara Bumigora

Durian Tembaga, salah satu jenis durian lokal yang terkenal denga  ketebalan daging buahnya 
Lombok Barat, suarabumigora.com - Berbicara mengenai buah berduri nan sedap ini, memang tiada habisnya. Berbagai intrik penjual pun tak kalah menarik guna menyegerakan dagangannya terjual. Mulai dari tawaran harga murah hingga jaminan-jaminan yang menggiurkan. Namun terkadang pembeli merasa kecewa ketika sampai di rumah, durian yang dipilihnya ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi dan lontaran kalimat-kalimat manis para penjual. 

Dari penelusuran tim liputan suarabumigora.com ke salah satu penjual senior yang telah berkiprah dalam usaha penjualan durian selama puluhan tahun, memilih durian yang bermutu ternyata tidak begitu sulit. Trik ini dapat dilakukan semua orang sehingga dapat menjadi barometer ketika pembeli memilih durian yang diinginkan. 

Berikut beberapa trik memilih durian yang bermutu ketika membeli, menurut Inaq (ibu)  Senirah (65), penjual durian asal Dusun Batu Kemalik, Desa Bukit Tinggi, Gunungsari. 

Lapak dagangan Ibu Senirah, di kawasan wisata Desa Bukit Tinggi
1. Bobot Durian

Kadang-kadang pembeli berasumsi semakin berat durian maka isinya akan semakin banyak dan padat, tetapi kenyataannya durian yang baik adalah durian yang memiliki bobot cukup ringan sesuai dengan besar buahnya. Pasalnya semakin berat buah durian, dapat dipastikan durian tersebut masih mentah, daging buahnya masih keras sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi. Terlebih jika ukuran durian tersebut kecil namun memiliki bobot yang lumayan berat, hati-hati durian tersebut dapat dipastikan masih mentah. 

2. Suara

Bobot durian yang mentah cenderung lebih berat, sehingga dapat dipastikan tingkat kepadatan isi dan kulitnya, artinya durian tersebut masih keras. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah durian tersebut benar-benar sudah matang atau masih mentah pembeli bisa melakukan pukulan-pukulan ringan terhadap buah durian dengan kayu yang agak berat, besi, atau dengan benda lain. 

Ketika durian yang dipukul mengeluarkan suara yang nyaring dan terkesan padat maka bisa dipastikan durian masih mentah, namun jika suara yang keluar dari pukulan tersebut lebih gamber (seperti buah nangka matang saat di tepuk) dan berkesan lebih empuk, maka ambillah durian tersebut karna suara gamber itu memastikan bahwa durian telah siap disantap. 

3. Kerapatan Kulit

Durian yang mentah memiliki tingkat kerapatan kulit yang cukup padat sehingga sulit dibuka kulitnya. Dengan demikian pembeli bisa memilih durian yang agak cepat terbuka, pembeli dapat melakukan tes pada durian yang akan dipilih dengan mencoba menusuk ujung bawah pangkal buah durian dengan pisau atau benda lainnya. Saat pangkal bawah buah durian mudah ditusuk dapat dipastikan kepadatan kulitnya sudah tidak keras sehingga durian tersebut juga dipastikan telah matang. 

4. Tangkai Durian

Kesegaran tangkai durian dapat menunjukan apakan durian yang kita lihat merupakan durian segar atau durian yang sudah lama bahkan hampir membusuk. Pastikan pilih durian yang tangkainya masih dalam kondisi basah jangan memilih yang sudah kering karena diindikasikan telah lama dan hampir membusuk. Bisa saja daging buahnya masih terlihat segar, tapi manisnya berkurang, kemudian dengan tangkai yang sudah kering atau melayu, akan muncul bercak keunguan di pangkal daging buah durian yang dapat menyebabkan rasa asam. 

Ibu Senirah memperlihatkan salah satu durian bermutu
5. Aroma 

Durian merupakan buah dengan aroma menyengat yang khas.  Memilih durian yang baik perlu juga dilakukan dengan mencium aromanya, jika aroma pada durian kurang menyengat maka hati-hati, karena durian tersebut masih mentah. Namun jika aromanya menyengat dan semerbak itulah durian yang baik untuk dipilih. 

6. Bercak Pada Kulit Durian

Berbagai jenis durian memiliki warna kulit berbeda, kuning cerah, kuning pucat, hijau, dan sebagainya. Ketika memilih durian pastikan tidak ada bercak dengan  warna cokelat pucat hingga kehitaman pada kulit durian. Kemudian bercak dengan warna tersebut biasanya lebih lembek ketika disentuh. Hal tersebut merupakan pembusukan pada kulit durian yang terjadi akibat benturan pada tanah ketika durian terjatuh. Pembusukan tersebut juga dapat mengakibatkan kerusakan pada daging buah durian. 

Di beberapa pasar tradisional, saat ini dipenuhi oleh berbagai penjual durian bahkan dipadati para pembeli yang aktif berburu durian. Pada akhir minggu desa-desa yang memiliki komoditas durian kemudian menjadi tren wisata. Semoga enam trik di atas dapat membantu pembaca setia suarabumigora.com ketika hendak membeli durian. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar