Breaking News

6/recent/ticker-posts

Evaluasi Harga Bapok di Bulan Maulid, TPID KLU Gelar Rapat | Suara Bumigora

Rapat Sosialisasi TPID
Lombok Utara, suarabumigora.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) KLU menggelar rapat sosialisasi guna memantau sekaligus mengevaluasi kenaikan harga bahan pokok (bapok) pada bulan Maulid. Rapat tersebut diselenggarakan di Aula kantor Bupati Lombok Utara, Senin (18/11/2019). Rapat tersebut dihadiri oleh Sekda KLU, H. Suardi, Direktur Utama PT GNE, Samsul Hadi, Perwakilan Satgas Pangan Polres Lombok Utara, Sugi Jaya, Kabag Perekonomian Pemda KLU, Wahyu Darmawan, serta para undangan dari unsur stakeholder. 

Diketahui pada bulan Maulid hampir semua masyarakat di Lombok menggelar acara syukuran, yang mengakibatkan tingginya permintaan bahan pokok di pasar, hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan harga karena tingginya permintaan tidak selaras dengan jumlah produksi. 

Sekda KLU, H. Suardi, saat membuka rapat tersebut meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar melakukan pemantauan secara terpadu, agar kenaikan harga bahan pokok dapat dikendalikan dengan baik. 

"Semua pihak harus terlibat dalam pengawasan harga bahan pokok secara terpadu, mulai dari Satgas Pangan, atau pun Dinas-dinas terkait, Dinas pertanian misalnya," ungkap Suardi. 

Narasumber pada rapat sosialisasi tersebut, yang juga merupakan Direktur Utama PT GNE, Samsul Hadi, dalam paparannya menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi, peningkatan permintaan, distribusi yang tidak merata, peningkatan biaya produksi dan tingginya peredaran uang. Dari faktor-faktor tersebut menurutnya beberapa telah dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah. 

Suasana Rapat Sosialisasi TPID
"Pada bulan Maulid ini yang terjadi biasanya tingginya permintaan oleh konsumen terkait kebutuhan pokok, namun hal tersebut sudah dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah sehingga tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan," ungkapnya. 

Menurut data statistik yang dirilis BPS (Badan Pusat Statistik) per Oktober 2019, kelompok bahan makanan merupakan komoditas penyumbang inflasi sejumlah 1,08 persen. Namun, menurut Samsul kenaikan harga pada bulan Maulid ini dapat terkendali karena pemda mengetahui akan terjadi peningkatan permintaan di momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan. 

"Hal ini (kenaikan harga) dapat teratasi karena sebenarnya pemda sudah tahu peningkatan permintaan pada momen seperti ini, kemudian dipastikan besaran antara permintaan dan penawaran di pasar telah sesuai harga, dan pemda juga telah melakukan kontrol terhadap distribusi, memastikan itu sudah merata," tambah Samsul. 

Dalam paparannya, Perwakilan Satgas Pangan Polres Lombok Utara, Sugi Jaya, pada maulid kali ini, bahan pokok berupa sembako, seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng, relatif memiliki harga yang stabil, kenaikan harga yang agak signifikan terjadi pada bahan rempah dan bumbu-bumbu dapur, seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan bawang putih. 

"Bahan makanan seperti beras, gula, telur, dan daging ayam harganya stabil, ada kenaikan tapi masih terkendali, namun kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada bumbu dapur dan rempah-rempah seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan bawang putih," jelas Sugi. 

Pasca kegiatan tersebut, Kabag Perekonomian Pemda KLU, Wahyu Darmawan, menyatakan hal senada dengan yang dipaparkan Sugi Jaya, Ia menyatakan kenaikan harga yang signifikan tidak terjadi pada sektor bahan makanan, tapi pada bahan bangunan. Diketahui kenaikan harga yang dimaksud adalah harga semen dan spandeks yang dinilai mengalami loncatan harga yang cukup tinggi. Namun hal tersebut pada akhirnya dapat dikendalikan dengan operasi pasar semen yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan NTB. 

"Kalau harga bahan makanan memang memiliki kenaikan tapi masih di dalam kendali, tapi yang lumayan fantastis itu justru pada kenaikan harha bahan bangunan seperti semen dan spandeks, namun hal tersebut dapat direduksi dengan operasi pasar yang digelar oleh Disdag NTB," ujar Wahyu. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar