 |
| Kepala Dinas DP2KBPMD KLU, Holidi Khalil, saat jumpa pers |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Pesta demokrasi tingkat desa, Pilkades serentak yang akan diselenggarakan dua hari mendatang kini sudah mulai memasuki masa tenang (18-20/11/2019), 113 kontestan siap berkompetisi dalam ajang pesta rakyat di 25 desa se-KLU pada 21 Nopember mendatang.
Sebelumnya terjaring sejumlah 135 bakal calon yang telah mendaftarkan diri, rata-rata desa memiliki lima bahkan lebih dari lima bakal calon. Usai diseleksi oleh panitia, terjaring sejumlah 133 kandidat dengan persaingan ketat, namun setiap desa maksimal hanya diperkenankan memiliki lima calon untuk dipilih. Dari angka 133 tersebut masih ada 10 desa yang memiliki lebih dari lima calon, sehingga dilanjutkan dengan tahap seleksi lanjutan dan pada akhirnya ditetapkan 113 calon yang resmi berkompetisi.
Menurut Kepala Dinas DP2KBPMD KLU, Holidi Khalil, dalam konferensi pers yang digelar pihaknya melalui bagian Humaspro Setda KLU, Senin (18/11/2019), semua kebutuhan Pilkades mulai dari kotak suara, bilik suara, dan surat suara di 25 desa telah disalurkan, bahkan menurutnya surat suara sudah dilipat.
 |
| Suasana jumpa pers yang digelar Dinas DP2KBPMD KLU |
"Semua kebutuhan logistik pilkades untuk 403 titik TPS sudah diserahkan ke 25 desa yang menggelar. Jadi semua jumlah logistik tersebut disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah terdata, jumlahnya 134.513 orang," ujar Holidi.
Untuk gelaran pilkades serentak ini, Holidi mengungkapkan anggaran yang digelotorkan pemda KLU sejumlah Rp 3,6 Milyar. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk honorium dan operasional panitia dan KPPS, serta untuk belanja alat dan bahan logistik pilkades.
Dalam jumpa pers yang dimoderatori oleh Kabag Humaspro Setda KLU, Mujaddid Muhas tersebut, Holidi menyatakan sejauh ini proses yang sudah dilaksanakan berjalan aman hampir tidak ada hambatan maupun geliat di masyarakat.
"Alhamdulillah selama ini berjalan aman dan damai sesuai dengan kesepakatan damai yang kita sepakati bersama, namun tetap perlu pengawasan dan antisipasi dari kita semua untuk tetap menjaga irama damai dalam situasi politik ini," pungkasnya.
Asisten I Pemda KLU, yang merupakan Ketua Panitia Pilkades Serentak, Kawit Sasmita, menyampaikan hal yang senada dengan Holidi, sejauh ini belum ada laporan-laporan yang kurang sedap terkait dengan persiapan penyelenggaraan pilkades. Menanggapi komentar dari beberapa media mengenai problema yang muncul di pilkades biasanya pasca pemungutan suara, Kawit menanggapi santai hal tersebut.
"ya memang benar dan itu bukan hal yang perlu ditakuti, itu dinamika berpolitik, namun sebagai panitia penyelenggara, kami jelas akan bertindak antisipatif menghadapi berbagai kemungkinan tersebut," paparnya.
Jumpa pers yang berlangsung di Aula Sekda KLU tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas DP2KBPMD KLU, Kepala Dinas LHPKP KLU, Asisten I Pemda KLU, Kabag Humaspro Setda KLU, Kabag Pemerintahan Setda KLU, dan seluruh awak media yang tergabung dalam forum pewarta KLU. (sat)
0 Komentar