Breaking News

6/recent/ticker-posts

Dinamika Pilkades KLU 2019, Era Tumbangnya Petahana, 6 Kokoh 19 Lengser | Suara Bumigora

Ilustrasi lengsernya petahana
Lombok Utara, suarabumigora.com - Kemarin, (21/11/2019) pilkades serentak di 25 desa se-KLU dihelat. Pesta demokrasi tingkat desa di kabupaten muda berusia 11 tahun ini menyajikan drama politik yang menarik. Wajah-wajah baru mendominasi peraihan maksimum suara pemilih. 

Suksesi besar-besaran ini diperkirakan melibatkan 76 persen dari jumlah desa atau 19 desa memunculkan wajah-wajah baru yang akan menduduki kursi kepemimpinan birokrasi desa. Sementara itu 24 persen atau hanya 6 desa yang diperkirakan masih bertahan dengan kepemimpinan lama. Cerita lebih mirisnya lagi, di satu desa di kecamatan Bayan, ada calon petahana yang mendapat suara terminim. 

Dari hasil rekapitulasi suara di masing-masing TPS, Lima desa yang diprediksi bakal mempertahankan calon petahana adalah desa Malaka (H. Akmaluddin Ichwan), Tanjung (Budiawan), Bentek (Warna Wijaya), Gumantar (Jafarti), Santong (Zaeni Ansori), dan Dangiang (H. Edi Prayitno). 

Infografis perbandingan kemenangan calon kades baru dan petahana
Banyak spekulasi bermunculan kemudian berkembang di masyarakat terkait dengan tumbangnya para calon petahana. Dedi Muslihadi misalnya, Aktivis desa asal kecamatan Bayan ini  mengungkapkan sebagian besar pemuda di lingkungannya menginginkan sosok yang lebih berkompeten untuk memimpin desanya. 

"Kepala desa lama bukan orang yang tidak mampu, namun menurut saya ada yang lebih berkompeten," paparnya. 

Adapun beberapa warga yang mengaitkan perolehan suara kali ini dengan gempa yang terjadi setahun yang lalu. Dugaan penanganan RTG yang kurang efektif dan efisien, pengelolaan bantuan terhadap korban gempa yang kurang merata, dan berbagai persoalan lain disinyalir menjadi alasan tumbangnya para calon petahana. 

Menariknya di tengah suksesi besar terhadap kepemimpinan petahana ini, justru calon petahanalah yang memegang pemerolehan suara terbanyak pilkades serentak se-KLU. Adalah H. Akmaluddin Ichwan, merupakan calon petahana dari desa Malaka ini berhasil meraih pemerolehan suara terbanyak se-KLU di ajang kontestasi politik desa ini. Ia memperoleh 2148 suara, dari sekitar 5260 pemilih. 

Kendati data perolehan suara telah muncul di publik, beberapa desa hingga saat ini masih belum menyelesaikan pleno desa, rencananya proses tersebut akan diselesaikan hari ini, Jumat (22/11/2019). (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar