Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI KLU Dihadiri Bupati | Suara Bumigora


Pelantikan pengurus KONI KLU Periode 2019-2023 
Lombok Utara, suarabumigora.com - Untuk menunjang dan melakukan percepatan pengembangan prestasi olahraga, diperlukan lembaga keolahragaan yang mewadahinya. Sekaligus berharap melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KLU prestasi olahraga bisa terukir dengan adanya atlet-atlet binaan dari cabang olahraga. Demikian dinyatakan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, saat menghadiri Pengukuhan Pengurus KONI KLU periode 2019-2023 di Tanjung. 

Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua KONI NTB M. Nurhaedin, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Perwakilan Kodim 1606 Lobar Kapten Inf. Turmuzi, Pimpinan PSSI KLU Raden Nuna Abriadi, Pengurus Cabor se-KLU, beserta tamu undangan lainnya (1/8/2019).

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI KLU itu, tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi NTB nomor 8 tahun 2019 tanggal 17 Juli 2019. Najmul Akhyar, dihadapan hadirin menyatakan potensi KLU untuk berprestasi pada bidang olaraga itu terlihat dari tumbuhnya embrio atlet yang berprestasi. Lanjut urainya, tentu ini merupakan potensi untuk mengelola semangat-semangat olahraga yang ada.

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, saat memberikan sambutan. 
Menjawab pertanyaan awak media, terkait harapan Pemda, KONI KLU bisa membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan olahraga di KLU. KONI KLU nantinya menjadi mitra pemerintah bagi pembinaan olahraga berprestasi.

"Melihat potensi atlet sudah banyak, selain Lalu Muhammad Zohri, Sudirman dan banyak lagi potensi atlet kita dari pelajar seperti Mirawan yang mengukir prestasi," tutur Najmul. 

Terkait dengan sarana dan prasarana, lanjutnya, sementara ini pernah merencanakan pembangunan sarana atlet di Lapangan Gondang tetapi begitu gempa, Lapangan Gondang dipakai untuk membuat shelter pemukiman huntara, di Pemenang juga seperti itu.

"Seandainya tidak terjadi bencana gempa yang menimpa kita, mungkin sudah banyak sarana yang kita miliki. Semoga tahun depan sekolah pelatihan olahraga ada di Lombok Utara," imbuh bupati. 
Ketua KONI KLU Periode 2019-2023, Burhan M. Nur
Dalam pada itu, mewakili Ketua KONI Provinsi NTB M. Nurhaedin, diawal sambutannya menyampaikan pengukuhan ini merupakan rangkaian amanat sesuai dengan Undang Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan dan amanat AD/ART KONI bahwa kepengurusan kabupaten/kota wajib dilakukan konsolidasi dalam rangka mempercepat kemajuan olahraga berprestasi.

"Kami dari dari Kepengurusan Provinsi NTB beratensi pelantikan dilaksanakan dengan tanggung jawab bahwa tak sekadar diucapkan tapi bagaimana jajaran pengurus baru bergandengan tangan bersama pemerintah KLU membangun komunikasi dengan pihak swasta serta masyarakat," tandasnya. 

Dijelaskannya, sejarah baru bagi olahraga, lantaran prestasi Lombok Utara telah sampai pada kancah nasional bahkan internasional. 

"Kita sudah memiliki kepengurusan baru, salut pengurusnya tidak gemuk tetapi ramping. Artinya ini bagus karena pengurus KONI tidak perlu banyak orang tetapi ramping dan berkualitas," urainya.

Seperti kita ketahui bahwa pengurus KLU ada dari unsur legislatif, eksekutif, swasta bahkan ada dari kalangan klub komunitas dan pengurus cabor. 

"Tadi kami sepakat dengan Bupati bahwa 20 pengurus ini, kita sebut tim 20 percepatan pengembangan olahraga berprestasi di Lombok Utara," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI KLU yang baru  Burhan M. Nur, berterima kasih kepada pimpinan dan jajaran pengurus KONI Provinsi NTB serta seluruh cabang olahraga (cabor) se-KLU yang telah mengamanatkan kepadanya menahkodai KONI KLU periode 2019 - 2023.

"Pertama dilakukan adalah pembenahan pada tingkat pengurus dan mengajak seluruh cabor olahraga untuk sama-sama berbenah dan melakukan inventarisasi terhadap seluruh cabor di Lombok Utara," imbuhnya.

Prestasi olahraga KLU bisa sejajar dengan kabupaten lain yang ada di provinsi NTB, melalui sprinter terbaik Lalu Muhammad Zohri. 

Dijelaskannya, merasa berbangga sekaligus tantangan, KONI KLU tak bisa berjalan tanpa peran aktif Pemda, pihak swasta dan cabor yang ada. Sesuai dengan Undang Undang, KONI adalah organisasi pelaksana yang membantu pemerintah dalam bidang keolahragaan. 

Rangkaian acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah. Selanjutnya pada kegiatan mendatang diadakan Rapat Kerja diantara pengurus, menyusun agenda program kegiatan tahunan. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar