Breaking News

6/recent/ticker-posts

Rakor Sinergi NTB Gemilang Diikuti Humas Se-NTB | Suara Bumigora

Susana saat diskusi berlangsung dalam rakor sinergi NTB Gemilang 
Mataram, suarabumigora.com - Mewujudkan visi misi NTB Gemilang, Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan bersama instansi Humas kabupaten/kota, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota serta lembaga/instansi vertikal di lingkungan Pemprov se-Provinsi NTB. Rakor tersebut bertajuk Sinergi Humas Mewujudkan NTB Gemilang (18/7/2019).

Hadir dalam rakor tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Iswandi, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB Gde Putu Aryadi, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB Najamuddin,  dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga menghadirkan pimpinan dari instansi-instansi vertikal di antaranya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTB H. Adhar Hakim, Ketua Komisi Informasi NTB Hendriadi,  dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah NTB Yusron Saudi. 

Sementara itu, Iswandi, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan rakor sinergi kehumasan se-NTB mesti bisa mengusung spirit informasi bagi publik untuk mendukung implementasi program unggulan pemprov NTB dalam rangka mewujudkan NTB Gemilang. Terlebih bagi Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB, Bagian Humas dan Protokol Kabupaten/Kota, Diskominfo dan lembaga kehumasan instansi vertikal daerah dapat menjadi penyambung layanan publik yang baik.

Beberapa perwakilan Humas pemda dan tamu undangan lainnya 
“Harapan saya rakor sinergi kehumasan ini dapat mengakselerasi realisasi program unggulan NTB Gemilang pada masa mendatang. Terlebih lagi dalam ikhtiar mewujudkan NTB Gemilang. Spiritnya, keinginan untuk bangkit kembali dan aman untuk seluruh masyarakat NTB,” tuturnya.

Sementara itu, Karo Humas dan Protokol NTB Najamuddin, menyoroti pentingnya faktor keamanan sebagai indikator utama dalam penyediaan informasi sehingga infrastruktur informasi perlu menjamin rasa aman untuk warga, tamu dan pihak-pihak lainnya.

Indikator kedua lanjutnya, bersih dan melayani. Bersih itu bukan hanya kewajiban tapi kebutuhan. Pihaknya berharap ke depan, bersih dan melayani menjadi kebutuhan. Lantaran dengan melayani orang, ada kepuasan batin yang tidak ternilai harganya. 

Indikator lainnya adalah sehat dan cerdas, sejahtera dan mandiri, asri dan lestari serta adil dan berkah. Pihaknya pun telah membentuk dan meluncurkan Public Relation Command Center (PRCC) untuk pengembangan sarana layanan informasi yang memudahkan pengelolaan dan publikasi. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar