Breaking News

6/recent/ticker-posts

SMKN 2 Tanjung, Tampilkan "Tulah Manuh" pada Gelar Seni Pelajar NTB 2019 | Suara Bumigora


Adegan saat seorang suami antagonis memperlakukan istrinya dengan kasar, pada lakon "Tulah Manuh" 
Mataram, suarabumigora.com - Teater Kembang Dangar, SMKN 2 Tanjung, tampil dalam pagelaran seni bergengsi tingkat sekolah menengah yang diselenggarakan Pemprov NTB, yaitu Gelar Seni Pelajar 2019 yang berlangsung 15-16 Juni 2019 di Taman Budaya Provinsi NTB. 

Grup Teater asal SMKN 2 Tanjung KLU ini terpilih sebagai perwakilan Lombok Utara dalam pagelaran tersebut. Mereka menampilkan drama teater dengan lakon "Tulah Manuh" (Kualat), Lakom tersebut bercerita tentang tulah yang dituai seorang anak gadis yang dilarang menikah muda oleh ibunya, namun anak gadis tersebut tidak mematuhi perkataan ibunya, hingga mengakibatkan ibunya gila. Kemudian ia mendapat tulah atau balasan Tuhan, suaminya yang berkarakter antagonis sebagai peminum dan penjudi menceraikannya. 

Adegan anak yang kualat (tulah manuh)  terhadap ibunya yang gila, pada pementasa  drama SMKN 2 Tanjung. 
Menurut, Nurmadinata, Pendamping keompok teater Kembang Dangar, mereka sangat bangga bisa tampil dalam pagelaran ini, dari sekian banyak sekolah di KLU mereka terpilih mewakili Kabupaten Daya (utara : bahasa Sasak) tersebut. "Kami agak kaget karena memiliki waktu singkat untuk persiapan, kurang lebih dua minggu, tapi anak-anak sudah berusaha maksimal, dan kami tentunya akan lebih giat lagi ke depannya, pegelaran ini motivasi bagi anak-anak" ujarnya. 

Ia menambahkan, Teater Kembang Dangar masih berusia sekuncup daun, tepatnya berdiri pada 17 Ramadan tahun ini, namun dengan tampilnya mereka di pagelaran ini dapat menjadi pemicu semangat mereka untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional

Suasana di stan seni kriya pada Gelar Seni Pelajar NTB 2019 di Taman Budaya Provinsi NTB. 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Taman Budaya NTB, Baiq Rahmayanti menyampaikan apresiasinya terhadap semangat anak muda dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah, ia menuturkan ramainya pagelaran ini merupakan titik terang lestarinya budaya NTB di masa mendatang. "Saya sangat bangga melihat karya dari anak-anak kita yang tetap bersemangat untuk terus berkontribusi dalam pelestarian seni dan budaya" ujarnya saat menyampaikan sambutan  dalam acara tersebut. 

Gelar Seni Pelajar kali ini diselengarakan selama dua hari dan menampilkan berbagai kesenian daerah, mulai dari seni musik, teater, dan seni kriya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar