Breaking News

6/recent/ticker-posts

Bupati KLU Resmikan Program Bantuan Tunai Multiguna Korban Gempa | Suara Bumigora


Kayangan, Lombok Utara, Suara Bumigora- Bertempat di Desa Dangiang, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, meresmikan Program Bantuan Tunai Multiguna untuk ibu hamil dan menyusui keluarga terdampak gempa yang memiliki anak usia di bawah 7 tahun (6/2).

Program ini diinisiasi oleh Unicef atas kerja sama Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Kantor Pos Indonesia (PT. Pos Indonesia), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) bermitra dengan CRS Indonesia.

Adapun penerima bantuan multiguna ini berjumlah 4.200 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari keluarga yang mempunyai anak di bawah 7 tahun, ibu hamil dan menyusui yang terbagi pada enam desa. Diantaranya Desa Dangiang di Kecamatan Kayangan; Desa Senaru, Desa Sukadana, Desa Mumbul Sari di Kecamatan Bayan; Desa Teniga di Kecamatan Tanjung; dan Desa  Rempek di Kecamatan Gangga.  Setiap KK tersebut menerima total bantuan sebesar Rp. 4.050.000 yang diberikan secara bertahap dalam empat kali pencairan.


Hadir pada acara tersebut, diantaranya Kepala Dinas PMPD Dukcapil NTB, Azhari, Kepala PT. Pos NTB Cristo Lamek Hilir, Kepala Dinas Sosial KLU Muhammad Faisol, Kepala Dinas Kesehatan KLU Khairul Anwar, para Camat, unsur Unicef, CRS Indonesia beserta warga penerima bantuan dan undangan lainnya.

Diawal kegiatan Direktur Unicef untuk Indonesia Mr. Robert Gass menyampaikan ikut berduka atas kejadian bulan Agustus silam yang menimpa Lombok Utara.


"Unicef sudah bekerja di Indonesia sejak tahun 1978, fokus pada kebutuhan dan hak-hak anak, kesehatan, pendidikan dan perlindungan anak terutama anak dari keluarga  yang terdampak bencana. Jadi bantuan bencana menjadi perhatian Unicef, bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Apa yang dilakukan hari ini adalah model baru yaitu bantuan tunai, karena masyarakat lebih paham kebutuhannya. Bantuan tunai ini bantuan jangka pendek untuk mengembalikan kehidupan masyarakat," urainya.


Menurut Direktur Unicef Indonesia itu, bantuan jenis ini di Indonesia baru pertama lainnya. Kalau berhasil maka menjadi rekomendasi untuk kegiatan Unicef di tempat lainnya.

Pada kesempatan itu,  Najmul Akhyar, dihadapan tamu undangan mendukung acara tersebut untuk pemulihan dan percepatan penanganan bencana Lombok Utara.

"Memang harus di ikhtiararkan, bukan hanya pembangunan fisik saja, tapi percepatan pembangunan ekonomi dan kesehatan juga diperlukan. Harapan kami, apa yang dilakukan saat ini, berharga untuk ibu dan anak-anak," tutur Najmul.

Secara fisik cukup berat, lanjutnya,  sekitar 71 ribu unit rumah rusak, 44 ribu diantaranya dengan kondisi rusak berat sehingga memengaruhi kesehatan ibu dan anak-anak. Bupati menilai tepat program ini dilakukan di Lombok Utara.

Sementara itu, Kepala CRS Indonesia Yeni Suryani menyatakan bahwa sebenarnya Unicef sudah berpartisipasi sejak terjadi gempa Agustus silam, bahkan sempat merespons saat gempa tahun 2013.

"Saat gempa Unicef memberikan material seperti terpal, tikar dan lain-lain. Pada program ini bekerja sama dengan kantor pos untuk memberikan bantuan tunai yang bermanfaat bagi masyarakat dengan syarat mengutamakan kesehatan ibu dan anak," ungkapnya.

Acara diakhiri dengan pemberian bantuan secara simbolis oleh Direktur Unicef dan Bupati Lombok Utara kepada perwakilan ibu dan anak penerima bantuan. (Sat)

Posting Komentar

0 Komentar