Breaking News

6/recent/ticker-posts

Bappeda KLU Gelar Musrenbang RKPD 2020 | Suara Bumigora

Penabuhan gong, oleh Bupati KLU Najmul Akhyar, sebagai penanda pembukaan Musrenbang RKPD 2020 KLU

Lombok Utara, Suara Bumigora - Guna membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan dengan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD), mematangkan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Utara serta sarana konsultasi publik bagi stakeholder, Bappeda KLU menyelenggarakan Musrenbang RKPD 2020 di halaman Kantor Bupati Lombok Utara (28/3).


Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda KLU, Ketua DPRD KLU H. Burhan M. Nur,  Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Para Camat dan Kades, NGO (Nongoverment Organisation) se-KLU, pelaku usaha serta undangan lainnya. Musrenbang RKPD tahun 2020 itu, rangkaian acaranya diawali dengan menampilkan kesenian daerah Kabupaten Lombok Utara Rudat Setia Budi dari Dusun Terengan Desa Pemenang Kecamatan Pemenang.


Bupati Lombok Utara  Najmul Akhyar, dalam pemaparannya menyatakan Musrenbang ini merupakan inti acara dari pramusrenbang sebelumnya. Musrenbang penting, supaya semua tahu rencana pembangunan daerah secara partisipatif. Ditambahkannya, sebagai kabupaten dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di NTB, hal ini juga patut dibanggakan. Tiap tahun mendapat top over keberhasilan.


"Dengan angka APBD yang kecil, kita mampu menurunkan 2,5 persen. Karena secara mental, masyarakat Lombok Utara bermental mandiri. Walaupun angka kemiskinan kita tinggi, tetapi boleh dilihat mulai dari Kecamatan Pemenang sampai Kecamatan Bayan, tidak ada pengemis. Ini adalah karakter masyarakat kita yang mandiri," tutur Najmul. 


Beberapa LSM yang hadir ketika rapat di BNBP, lanjut Najmul bercerita, mengungkapkan kesan yang tak bisa ditemukan di daerah lain. Walaupun kondisinya sedang dalam bencana gempa, tetapi saat terjadi gempa di Palu, masyarakat Lombok Utara menjual hasil bumi untuk dikirim ke Palu. Ini merupakan karakter masyarakat yang patut dipertahankan.


Pada kesempatan itu, Ketua DPRD KLU H. Burhan M. Nur,  dalam penyampaiannya mengatakan  pokok pikiran DPRD KLU merupakan salah satu fungsi dan tugas dari kelengkapan dewan yaitu memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam rangka mempersiapkan rancangan usulan tentang APBD, rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD KLU.


"Pedoman penyusunan pokok pikiran DPRD Kabupaten Lombok Utara, didasarkan pada pasal 153 Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah sehingga kami berterima kasih dikonfirmasi pada Musrenbang," imbuhnya.


Pokok pokok pikiran DPRD Kabupaten Lombok Utara diartikan sebagai  kajian

tahunan yang memuat daftar permasalahan pembangunan yang disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan sebagai mana tertuang dalam RPJMD KLU tahun 2016-2020.


Diawal sambutanya, mewakili Kepala Bappeda Provinsi NTB Kepala Bidang Sosial Budaya, Lalu Hasbullah, menyampaikan Musrenbang Lombok Utara yang secara struktural terbaik di NTB. Bappenas menilai baru Pemda KLU yang menyelenggarakan musrenbang perempuan anak, pelajar, pemuda, disabilitas dan lansia.


"Rencana Kerja Pemerintah NTB 2020 yang akan diselaraskan dengan Rencana Kerja Kabupaten Lombok Utara. Secara umum RKPD KLU sudah selaras dengan RKPD provinsi," ungkapnya.


Koordinator pelaksana, Kepala Bappeda KLU Heriyanto,  dalam paparannya Musrenbang RKPD merupakan inti dari rencana pembangungunan daerah. Mulai dari konsultasi publik, Musrenbang pertanian, Forum OPD, Musrenbang Perempuan, Rapat Koordinasi  Pariwisata Daerah dan Gendu Rasa.

"Ada lima prioritas unggulan dari Musrenbang tahun ini yaitu pemulihan pascabencana berwawasan lingkungan, mempertahankan kondusifitas daerah berbasis kearifan lokal, pembangunan kualitas hidup masyarakat pascabencana, peningkatan reformasi aparatur berbasis kinerja dan Pembangunan Infrastruktur," imbuhnya.


Najmul, kemudian membuka Musrenbang RKPD 2020 secara resmi, ditandai dengan penabuhan gong didampingi Sekda KLU, Kepala Bappeda dan Ketua DPRD KLU. Acara dilanjutkan dengan pembahasan klinis dari pramusrenbang dan finalisasi. (mic) 

Posting Komentar

0 Komentar