Lombok Barat, suarabumigora.com – Kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 berlangsung di Lapangan Sepak Bola Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (6/11).
Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD merupakan program rutin TNI yang setiap tahun dilaksanakan untuk membantu percepatan pembangunan, terutama di wilayah pedesaan.
“Program-program TMMD ini sangat membantu masyarakat di wilayah sasaran. Kegiatan ini bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Brigjen Sjasul Arief menambahkan, keberhasilan program tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak, terutama Pemda Lombok Barat. Program ini akan terus kami lanjutkan sebagai wujud komitmen TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi kesulitan masyarakat,” ungkapnya.
Selain kegiatan fisik utama, TMMD kali ini juga dilengkapi dengan sejumlah program tambahan, seperti pembuatan sumur bor dan pemasangan pompa hidran untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Air adalah sumber utama kehidupan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten III Setda Lombok Barat, H. Fauzan Kusniadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI atas kontribusinya dalam pelaksanaan TMMD di wilayah Lingsar.
“Kami berterima kasih kepada Danrem dan seluruh anggota TNI atas kerja sama yang luar biasa dalam program TMMD ini. Ke depan, kami berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di wilayah selatan Lombok Barat agar manfaatnya lebih merata,” tuturnya.
Fauzan juga menegaskan pentingnya tindak lanjut dari hasil pembangunan TMMD, terutama akses jalan yang telah dibuka.
“Kami akan mendukung kelanjutan pembangunan ini, termasuk dari sisi anggaran. Tidak mungkin hanya mengandalkan tenaga TNI, pemerintah daerah juga akan memperkuat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman, M.Tr (Han), menyampaikan bahwa seluruh kegiatan TMMD ke-126 rampung sesuai target dalam waktu 30 hari.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Danrem, Perwakilan Bupati Lombok Barat, Kapolres Mataram, serta perwakilan Kejari Mataram atas dukungan dan kehadirannya. Semua ini berkat kerja sama antara TNI, instansi terkait, dan masyarakat yang terlibat aktif dalam pelaksanaan TMMD,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan dari pemerintah desa agar akses jalan yang telah dibuka dapat segera diperkeras.
“Jika tidak segera dilanjutkan, jalan akan sulit dilalui, terutama saat musim hujan, karena masih berupa tanah liat. Kami berharap ada tindak lanjut agar jalan ini benar-benar bisa dilewati dengan aman,” tutupnya.
Program TMMD ke-126 di Lombok Barat melibatkan150 personil ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga.(lws)
0 Komentar